Indahnya Islam dan demokrasi Indonesia jadi contoh negara lain
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mengatakan Indonesia sebagai contoh negara yang mengapresiasi dan menunjukkan indahnya demokrasi, di mana Islam dan modernitas bisa berjalan secara selaras dan berdampingan.
"Ini sesuatu yang menjadi contoh bagi negara-negara anggota lainnya dan bahkan bagi umat Islam secara keseluruhan, betapa Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi, Islam dan modernitas bisa berjalan secara bersama-sama," tutur Marty di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8).
Selain itu, kata dia, ada satu masalah lain yang disinggung sekjen PBB saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tatkala Indonesia menjadi ketua dari pertemuan para menteri kesehatan anggota PBB.
"Dalam kaitan ini sekjen menyampaikan harapan agar Indonesia bisa memelopori suatu pertemuan menteri kesehatan para anggota untuk membahas masalah ancaman ebola," tuturnya.
Menurut dia hal itu penting lantaran banyak negara-negara yang terbawa dampak dari penyebaran virus ini. Beberapa negara yang terdampak itu adalah negara-negara anggota PBB.
"Presiden langsung menyatakan bahwa menteri yang terkait segera menindaklanjuti keinginan sekjen untuk digelar pertemuan khusus para menteri kesehatan di bawah kepemimpinan Indonesia untuk membahas masalah ebola," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaTujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca Selengkapnya