Indah Purnama Sari, pegawai SPBU gelapkan duit setoran Rp 106 juta
Merdeka.com - Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Pondok Timur, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, nekat menggelapkan uang setoran penjualan senilai ratusan juta hasil penjualan tempatnya bekerja.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Raden Muhammad Jauhari mengatakan, pelaku merupakan pegawai di bagian keuangan, Indah Purnama Sari (24). Pelaku menggelapkan uang setoran sebesar Rp 106 juta lebih. "Ketahuannya setelah perusahaan melakukan audit, karena ada selisih dari penjualan," kata Jauhari, Selasa (12/1).
Menurut dia, awalnya pemilik SPBU, Dwi Ayu Indriani (31) curiga dengan hasil audit keuangan pada akhir Desember 2015 lalu. Dimana, ditemukan selisih antara penjualan BBM dengan setoran uang melalui bank. Lantaran diduga ada aksi kejahatan, kasusnya pun lalu dilaporkan ke polisi.
Hasil penyelidikan sementara, lanjut Jauhari, awalnya pelaku berdalih telah menyetorkan seluruh uang hasil penjualan ke rekening bank perusahaan. Namun, ketika diperiksa, nominal uang yang disetorkan tak sesuai dengan transferan.
"Setelah didesak, pelaku mengakui telah memakai uang untuk kepentingan pribadi," tuturnya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Iptu Makmur mengatakan modus operandi yang dipakai pelaku cukup sederhana. Pelaku yang bertugas menyetor uang hasil penjualan BBM menyalahkan wewenangnya. Diam-diam dia mengambil sejumlah uang yang seharusnya disetorkan ke rekening perusahaan.
"Pelaku tidak mengambil seluruh uang setoran, tapi hanya beberapa bagian. Jadi seolah-olah menyetorkan," katanya.
Nahas, aksi jahat pelaku ketahuan saat pemilik perusahaan melakukan audit. Hasil pemeriksaan, uang tersebut dipakai untuk kebutuhan sendiri.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Indah dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan barang milik seseorang. Ancaman hukumannya penjara di atas lima tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaPolisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKepala BPPD Sidoarjo Potong Dana Insentif Pegawai Hingga 30 Persen
Ari ditahan selama 20 hari ke depan guna untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnya