Incar pembalap liar, polisi Semarang bakal sering gelar razia
Merdeka.com - Selama dua pekan ke depan, Satlantas Polrestabes Semarang bakal makin rajin menggelar operasi zebra candi di perbatasan Semarang. Polisi menyasar pengguna kendaraan bermotor yang sering melakukan aksi balap liar sekaligus kendaraan yang tak dilengkapi surat-surat.
"Tahun kemarin kita prioritaskan pada penggunaan helm, sekarang kita sasar balapan liar. Jadi masyarakat yang melihat atau mendengar terjadi balap liar di Kota Semarang informasikan kepada kami," tegas Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Pungky Bhuana Santoso kepada wartawan usai menggelar apel kesiapan Operasi Zebra Candi 2015 di halaman Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/10).
Dari pengakuannya, masyarakat kerap mengeluhkan aksi balapan liar. Sehingga operasi zebra candi memprioritaskan menekan balapan liar di beberapa jalur utama Kota Semarang. Seperti di Jalan Pahlawan, Jalan Siliwangi Jalan Majapahit dan lainnya. Bagi pengguna sepeda motor yang memodifikasi kendaraannya tidak sesuai ketentuan alias 'protolan', petugas Satlantas Polrestabes Semarang tidak membuka ruang untuk negosiasi.
"Motor balap modif, mekanisme dan prosedurnya tilang, sidang. Sebelum sidang digelar diarahkan data nama, panggil ortu (orang tua) anak diberikan pengarahan untuk melengkapi kendaraan. Setelah lengkap baru dibawa ke pengadilan," ucapnya.
Pungky menargetkan menjaring 500 unit sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas, baik yang tidak dilengkapi surat-surat maupun yang digunakan untuk balapan liar. "Itu target ditentukan berdasarkan pengalaman, evaluasi dan hitungan pada kegiatan sebelumnya," katanya.
Selama operasi, pihaknya menerjunkan 202 personel atau anggota Satlantas Polrestabes Semarang. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menurunkan tim khusus. Operasi yang dilaksanakan tim khusus dari Satlantas Polrestabes Semarang akan melibatkan instansi lainnya seperti Dishub Pemkot Semarang, Dinpom TNI AD dan AL.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya