Imigrasi Catat Ada 358 WN China di Depok, Dinkes Sebar Surat Edaran ke RS
Merdeka.com - Ratusan warga negara China tinggal di Depok, Jawa Barat. Tercatat dari data Imigrasi, ada 358 WN China yang tersebar di Depok.
"WNA China di Depok ada 358 orang. Jumlahnya menyebar di seluruh kecamatan di Depok," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok, Ruhiyat M Tholib, Selasa (28/1).
Dari jumlah tersebut, rata-rata mereka adalah pemegang izin tinggal kunjungan (ITK). Sedangkan yang memiliki izin tinggal terbatas hanya satu orang.
"WNA China yang ada di kami 358 orang. Terdiri dari izin tinggal kunjungan (ITK) sebanyak 357 orang dan izin tinggal terbatas (Kitas) satu orang," ucapnya.
Keberadaan WNA dari manapun, kata dia, tetap harus tercatat dalam manifes pihaknya. Terlebih saat ini sedang ramai virus Corona yang berasal dari China.
Sebagai tindakan antisipasi, pihaknya mengimbau kepada seluruh yang bertugas di kantor Imigrasi kelas II Non TPI Depok untuk selalu hidup dengan sehat, menjaga kebersihan badan maupun lingkungan, selalu mencuci tangan apalagi sebelum makan, memakai masker bila sedang sakit.
"Bila diduga terpapar virus Corona segera konsultasikan diri ke RS atau dokter segera," tambahnya.
Sedangkan untuk kegiatan pemeriksaan imigrasi di perbatasan ada instansi Custom, Immigration, Quarantine (CIQ). "CIQ menjadi garda terdepan dalam penanganan masalah penyakit dan karantina kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang diduga terjangkit virus Corona. Kendati demikian rumah sakit di Depok sudah dilengkapi dengan ruang isolasi, termasuk untuk pasien yang diduga terjangkit.
"Ya kalau RS pasti ada ruang isolasi, tapi belum dikhususkan untuk itu (Corona) kan kasusnya belum ada. Sehingga digunakan untuk yang lainnya dulu," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran sebagai pedoman pelaksanaan jika ditemukan kasus tersebut. "Kalau di RS langkahnya sudah ada di dalam surat edaran itu," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaForm C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca Selengkapnya