Imigrasi: Ada yang atur kedatangan imigran ilegal ke Indonesia
Merdeka.com - Petugas Imigrasi Jakarta Selatan mencatat dari bulan Februari hingga pertengahan Juni 2013, pihaknya telah mendeportasi 70 warga negara asing (WNA). Kabid Pengawas dan Penindakan Keimigrasian Jonhard mengatakan, ada pihak yang mengatur kedatangan para imigran ilegal itu ke Indonesia.
"Biasanya memang ada yang mengatur, baik WNI atau WNA. Namun dugaan awal yang kami curigai. Karena tidak mau kecolongan kita amankan terlebih dahulu," ujar Jonhard di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Jonhard menjelaskan imigran ilegal itu biasanya masuk ke Jakarta melalui jalur gelap seperti pesisir pantai. "Seperti jalur Pantai Selatan, Sukabumi, Tasikmalaya Selatan dan Pangandaran," kata dia.
Khusus Jakarta Selatan, dari 7.000 WNA, sekitar 5 persennya bermasalah. Jonhard menuturkan jika ada imigran gelap yang terbukti melakukan pelanggaran hukum pidana, maka pihak Imigrasi tidak akan berkoordinasi dengan polisi maupun Badan Nasional Narkotika (BNN).
"Jika ada yang terbukti ada terlibat narkoba atau pelanggaran hukum pidana lainnya maka kita akan koordinasi dengan BNN atau Polri," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui
Migrasi biasanya dilakukan dalam rangka penduduk untuk mencapai kemakmuran dan kehidupan yang lebih layak. Jenisnya pun ada yang nasional, atau internasional.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaBawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda
Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaLindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
Selama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan
Operasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaAnies Janji Perkuat Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Menambah lapangan pekerjaan tetap harus menjadi solusi jangka panjang.
Baca Selengkapnya