Imigran gelap manfaatkan agama buat melintas ke Australia
Merdeka.com - Letak geografis Indonesia yang strategis untuk melintas ke Australia serta lemahnya keamanan dan pengawasan perbatasan Indonesia menjadi faktor utama penarik imigran ilegal ke Indonesia. Imigran yang sebagian besar berasal dari Iran, Irak, Pakistan, dan India menetap sementara di Indonesia untuk kemudian mengajukan suaka ke Australia.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala kantor Imigrasi Jakarta Barat Bambang Satrio dalam acara sosialisi pemilik dan pengurus hotel dalam pengawasan orang asing, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Sosialisasi tersebut juga dihadiri perwakilan Polrestro Jakrta Barat dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Selain itu, mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam juga dimanfaatkan oleh imigran tersebut. "Kultur masyarakat Indonesia terkesan dapat menerima pendatang baru yang mayoritas imigran tersebut adalah muslim," kata Bambang Satrio, di Hotel Ibis, Minggu (21/9).
Bambang menjelaskan, jalur yang digunakan imigran ilegal yang datang dari Malaysia tersebut masuk ke Indonesia lewat Sumatera. Mereka kemudian mengajukan permohonan status pengungsi ke UNHCR yang berada di Jakarta.
Dia menambahkan, sesuai dengan Pasal 4 tentang Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi No. IMI-1489.UM.08.05 Tahun 2010 tentang Penanganan Imigran Ilegal mengatakan, imigran ilegal yang ditolak permohonan suakanya oleh UNHCR wajib dilaporkan ke Dijenim.
Untuk menangangi kasus imigran gelap, lanjut bambang, solusi jangka pendek yang bisa dilakukan Imigrasi dan UNHCR adalah merelokasi, memulangkan mereka ke negara asal. Sementara untuk solusi jangka panjang Imigrasi akan membentuk Tim Pengkaji Penanganan Imigran Ilegal.
"Tugas Tim Pengkaji Penanganan Imigran Ilegal salah satunya adalah menjalin koordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Menko Polhukam, Depsos, Polri, BIN, TNI AL, UNHCR dan perwakilan negara asing," ujar Bambang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaArti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.
Baca SelengkapnyaTasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam
Tasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSempat Dianggap Gila oleh Keluarganya, Mantan Pekerja Migran Ini Sukses Jadi Ahli Pijat Standar Eropa
Mentor pijat yang terkenal di berbagai negara ini menggratiskan layanannya untuk orang miskin
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnya