Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Kerusuhan di Papua, Khofifah akan Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara

Imbas Kerusuhan di Papua, Khofifah akan Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara Khofifah Indar Parawansa di Istana Kepresidenan. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana membangun Asrama Mahasiswa Nusantara. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Dia berharap asrama tersebut dapat memperkenalkan nilai-nilai budaya yang berasal dari berbagai daerah. Asrama tersebut nantinya diharapkan akan dapat memperkenalkan nilai-nilai budaya yang berasal dari berbagai daerah.

"Asrama tersebut untuk mahasiswa dari seluruh Indonesia yang menimba ilmu di Jatim. Keberadaan asrama tersebut diharapkan mampu menyatukan berbagai perbedaan dari suku, ras dan agama di Indonesia," ujarnya, Selasa (20/8) malam di Gedung Negara Grahadi.

Dia menambahkan, mahasiswa dari berbagai daerah memang lebih bagus untuk disatukan dalam satu asrama. Bukan di asrama dari satu daerah saja. Menurutnya, hal ini akan membuat mahasiswa saling memahami adat hingga kebudayaan satu sama lain.

Soal anggaran pembangunan, dia mengaku akan memikirkannya, termasuk apakah akan diambil dari APBD atau APBN. "Kita masih memikirkan anggaran operasional tahunannya itu dari mana. Apakah dari APBD ataukah dari APBN," katanya.

Rencananya, penghuni asrama itu adalah beberapa mahasiswa Papua, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Jawa. Dengan hidup berdampingan dengan beragam suku, bahasa hingga adat istiadat, rasa saling menghargai, memahami, kepercayaan dan toleransi akan muncul.

"Jadi ini sebenarnya memori kita semua, bagaimana sebetulnya Jong Java, Jong Celebes, Jong Borneo, itu semua mereka kemudian mengikrarkan dirinya dalam NKRI," tegasnya.

Untuk membangun kualitas sumber daya manusia dua daerah, Pemprov Jatim berencana untuk membuat program sister province dengan Papua. Dia mencontohkan, calon pegawai negeri sipil asal Papua, nantinya akan magang di Pemprov Jatim.

Dengan demikian, transfer ilmu dapat terjadi hingga 2 atau 3 tahun kemudian ketika dikembalikan ke daerah asal, mereka dapat membangun daerahnya masing-masing.

"Kalau biasanya dikenal dengan sister city, kali ini kita juga menggagas yang namanya sister province. Nanti CPNS dari Papua, bisa magang 2 sampai 3 tahun di sini (Jatim)," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal

Mahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya