'Illegal logging bukan penyebab utama banjir & longsor di Aceh'
Merdeka.com - Peneliti Lembaga Tsunami Disaster Management and Research Centre (TDMRC), Ibnu Rusdy menyebutkan longsor yang terjadi sebagian Aceh di pantai barat bukan hanya disebabkan oleh illegal logging.
Akan tetapi hasil kajian cepat yang dilakukannya menemukan bahwa longsor yang terjadi pekan lalu setelah hujan lebat melanda Aceh diakibatkan struktur tanah dan bebatuan yang sudah rapuh dan tidak terlindungi.
"Kita menemukan dalam kajian cepat kita, terjadi longsor pekan lalu karena struktur tanah dan kemiringan lereng yang terjal, lalu ada aliran air yang deras, sehingga tanah yang rapuh itu terjadi longsor," jelas Rusdy, Sabtu (8/11) di Banda Aceh.
Rusdy juga mencontohkan kondisi tanah yang ada di kawasan gunung Paro, Kulu dan Geureute yang mengalami longsor parah. Sedikitnya kondisi yang sama terjadi longsor ada 35 lokasi lainnya, baik itu longsor yang besar maupun kecil.
Dia menambahkan, untuk mengatasi persoalan itu memang bukan hal yang mudah. Karena perkiraannya membutuhkan penanganan yang intensif dan tentunya membutuhkan biaya yang besar. Langkah yang harus ditempuh, katanya, pemerintah harus memberikan penguatan slope (lereng) dan juga memasang rock bolts.
"Bisa juga memasang cable netting, metode ini banyak dilakukan di luar negeri untuk antisipasi longsor," tegasnya.
Kendati demikian, Rusdy meminta kepada pemerintah untuk mengkaji kembali kemungkinan-kemungkinan lainnya untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi longsor. Termasuk wacana membuka terowongan di kawasan itu, karena kondisi bebatuan dan tanah di daerah itu labil.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Guyuran Hujan Lebat Ciptakan Bencana Longsor Parah di Pegunungan Filipina, Lima Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka
Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah seiring tim penyelamat masih melakukan pencarian korban.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya