Ikut Rekonstruksi, Ayah Korban Sate Sianida Sempat Emosi dan Nyaris Pingsan
Merdeka.com - Rekonstruksi kasus sate sianida digelar di Polres Bantul, Senin (7/6). Dalam rekonstruksi ini selain dihadiri oleh tersangka NA, turut hadir pula Bandiman (47).
Bandiman adalah seorang pengemudi ojek online. Bandiman merupakan ojek online yang dipesan secara offline oleh NA untuk mengantarkan sate yang telah dibubuhi sianida dan jajanan atau makanan ringan ke seorang anggota polisi bernama Tommy yang tinggal di Bukit Villa Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Saat mengantarkan pesanan dari NA ini, Bandiman ditolak oleh pemilih rumah. Akhirnya sate dan snack ini dibawa Bandiman pulang untuk menu berbuka puasa bersama dua anak dan istrinya.
Nahas, saat memakan sate dengan bumbu dari NA ini, istri dan anak Bandiman yang bernama Naba Faiz (8) keracunan. Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa Naba Faiz tidak dapat diselamatkan.
Saat mengikuti rekonstruksi, Bandiman mengaku sempat emosi. Bahkan saking emosinya, Bandiman menyebut dirinya nyaris pingsan saat rekonstruksi dilakukan.
"Tadi rekonstruksi sesuai urut-urutannya. Tapi ya sempat emosi juga tadi. Dari tadi hampir pingsan saya, tapi tidak jadi," ucap Bandiman, Senin (7/6).
Menanggapi kasus yang menjerat NA dan menewaskan putranya, Bandiman menyerahkan sepenuhnya proses ke Kepolisian. Meskipun demikian, Bandiman menyebut sebagai manusia dirinya telah memaafkan NA.
"Masalah hukum ya proses jalan terus. Iya kami sekeluarga menuntut proses hukum tetap berjalan dan hukuman setimpal. Jadi secara emosi, manusia memaafkan, tapi masalah hukum harus tetap berjalan. Pelaku sudah minta maaf melalui tulisan kalau ngomong langsung enggak bisa dan saya jawab dengan tulisan saya," tegas Bandiman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaIni Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaAnak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca Selengkapnya