IKAPPI: Semua Pedagang Pasar Mengalami Kesulitan, Kecuali Bahan Pangan
Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, sebagian besar pedagang di pasar Tanah Abang mengalami kesulitan paska PPKM Darurat. Hanya pedagang bahan pangan yang masih bisa bertahan.
"Kondisi pedagang pasca PPKM Darurat itu mengalami kesulitan yang luar biasa. Kecuali bahan pangan, semua pedagang pasar mengalami kesulitan yang luar biasa," katanya di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (30/7).
Tak hanya mengalami situasi sulit. Menurutnya, banyak juga pedagang yang terpaksa gulung tikar.
"Bahkan kami sebutkan banyak yang gulung tikar. Tidak ada pilihan lain kecuali bertahan atau mereka sewakan. Opsi itu yang kita coba agar anggota kami di seluruh Indonesia yang non-pangan untuk kembali," urai dia.
Pedagang sangat membutuhkan dukungan pemerintah. Salah satu lewat insentif agar mereka tetap bisa menjalankan bisnis di tengah pandemi. Salah satunya dukungan untuk modal usaha.
Hanya memang harus diakui bahwa ada juga pedagang yang belum memiliki kelengkapan administrasi untuk mengakses modal dari perbankan. Situasi seperti inilah yang diharapkan dapat diatasi pemerintah.
"Kan pedagang ini enggak bankable ya, enggak punya NPWP. Masa harus terjerat rentenir terus. kami melihat kios saja cukup dia kasih duit. Tapi bank kan harus ada NPWP, maka kita mau ada formulasi untuk pedagang pasar sehingga mereka kembali mau berdagang. Sebulan PPKM Darurat itu tekanannya sangat besar," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaBuat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnya