ICW Temukan Anggaran Aibon Rp126 M & Pulpen Rp678 M di KUA-PPAS
Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan draf anggaran lem aibon DKI di KUA-PPAS 2020 tak hanya berjumlah Rp82 miliar. Draf anggaran yang didapat dari berbagai sumber itu tertulis, anggaran lem aibon sebesar Rp126 miliar.
"Lem Aibon tidak hanya Rp82 miliar, itu hanya 1 item pengadaan. Tapi kami temukan ada Rp126,225 miliar dalam 15 pengadaan," kata peneliti ICW Almas Sjafrina di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/11).
Almas menjelaskan, anggaran tersebut masuk dalam Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sekolah di SMK Negeri Teknologi. Di sana, lem aibon dianggarkan hingga Rp33 miliar.
Ternyata, bukan hanya lem aibon saja, ICW juga menemukan anggaran pengadaan alat tulis pulpen yang berjumlah lebih dari Rp123 miliar. Dalam data yang diterima ICW anggaran pulpen itu tembus hingga Rp678,87 miliar.
Bukan hanya itu, dalam anggaran tersebut juga ditemukannya komponen yang dianggapnya janggal. Karena, ada satu pengadaan lainnya yakni Baliner.
"Ada komponen Baliner, ketika kami googling ternyata itu bolpoin sebanyak 2.016 pengadaannya. Apakah ini masuk akal?" jelasnya.
Selain pengadaan alat tulis pulpen, ada anggaran lain yang tertulis seperti notebook, laptop sebanyak 211 pengadaan dengan jumlah 21.114 unit. Lalu, total anggaran yang ditemukan ICW sebesar Rp238,6 miliar.
"Terakhir, kami menemukan anggaran F4 ada A3 kertas fotokopi total Rp212,87 miliar. Apakah DKI memang membutuhkan sebanyak itu kertas?," ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu anggota Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana mengungkap kejanggalan anggaran pembelian lem aibon Rp82 Milliar oleh Pemprov DKI Jakarta dalam pengajuan di KUA-PPAS untuk APBD 2020.
Selain lem aibon, dia juga membeberkan pengadaan ballpoint atau pulpen yang mencapai Rp124 miliar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaIPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnya