Ibu rumah tangga di Kutai pancing buaya 7 meter dengan itik
Merdeka.com - Seekor buaya berukuran besar sekitar tujuh meter dan berat sekitar 1 ton ditangkap warga di Sungai Sepaso, Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. Buaya tersebut berhasil ditangkap setelah seorang ibu rumah tangga memancing buaya keluar sungai dengan umpan seekor itik.
Kapolres Kutai Timur AKBP Budi Santoso, melalui Kabag Humas AKP I Made Cakri, mengatakan hingga saat ini buaya tersebut masih diamankan di Mapolsek Bengalon Kutai Timur, agar tidak diganggu warga.
"Buaya berukuran raksasa itu ditangkap warga yang berhasil menjinakkannya menggunakan pancing dan umpan seekor itik besar," kata AKP I Made Cakri seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/5).
Menurut Kabag Humas AKP I Made Cakri, kondisi buaya masih hidup, sehingga diamankan di Mapolsek agar tidak diganggu warga yang berniat untuk membunuhnya karena diduga buaya tersebut telah memangsa banyak warga dan ternak di Bengalon. Banyak warga yang berniat untuk membunuhnya, karena merasa buaya itulah yang menyebabkan sejumlah warga terluka akibat diterkam, bahwa beberapa di antaranya dimakan dan hingga sekarang tidak ditemukan.
"Pihak Mapolsek akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari solusi apakah buaya itu akan dilepaskan kembali atau akan dikirim ke penangkaran," kata Cakri menambahkan.
Penangkapan seekor buaya besar di Sungai Bengalon tepatnya di bawah sebuah jembatan gantung sekitar 1 kilometer dari kantor kecamatan Bengalon, berawal dari perbincangan warga yang ingin menangkap buaya yang selama ini meresahkan warga. Buaya besar itu sering muncul dan menerkam ternak hingga manusia.
Kemudian salah satu warga memasang pancing di sungai di bawah jembatan gantung dengan umpan 1 ekor itik dan diikat di sebuah pohon. Ternyata hanya berselang beberapa menit setelah pancing itu dipasang, tali pancing bergoyang dan air menjadi berombak.
Melihat tali pancing ditarik, perempuan itu berteriak meminta warga untuk membantu menarik pancing, dan dalam waktu singkat ratusan warga berdatangan dan ramai-ramai menarik buaya dari dalam sungai.
Namun karena buaya cukup besar dan warga kesulitan menarik dari dalam air, sehingga harus dibantu menggunakan sebuah mobil Jeep menariknya hingga ke Mapolsek Bengalon .
"Harus dibantu dengan mobil Jeep agar buaya bisa ditarik ke atas darat, karena ukurannya besar yakni 7 meter dan beratnya satu ton lebih," katanya.
Sebelum dibawa ke Mapolsek, warga harus mengikat kaki buaya dan mulut ditutup agar tidak berontak dan tidak melukai warga yang datang melihat dari dekat. Warga setempat yakin buaya itulah yang selama ini meresahkan dan memangsa ternak piaraan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Mudik Wanita Ini Menegangkan, Lewati Jalan Berlubang hingga Jembatan Kayu
Kemampuan wanita ini melewati akses jalan yang ekstrem bikin takjub warganet.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya