Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu pelempar bayinya dari atap mal di Bekasi depresi karena ekonomi

Ibu pelempar bayinya dari atap mal di Bekasi depresi karena ekonomi Ilustrasi Bayi Dibuang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ibu pelempar bayinya dari atap mal Bekasi Junction, Kota Bekasi, hingga tewas diduga mengalami depresi, karena masalah ekonomi. Soalnya, sejak mengandung anak ke duanya tersebut, perempuan bernama Fitroha (30) mengalami perubahan sikap.

Mertua Fitroha, Sobirin (55) mengatakan, menantunya itu kerap melamun setiap menjelang azan magrib. Keluarga tak mengetahui apa yang ada di dalam pikirannya. Namun, pernah mencurahkan hatinya mengenai profesi keluarga.

"Dia bilang, orang tua pengrajin tempe, mertua pengrajin tempe, suami juga pengrajin tempe. Memang enggak ada pekerjaan lain apa?" kata Sobirin di rumahnya, Gang Mawar, Jalan Kartini, Bekasi Timur, Minggu (15/5).

Sejak saat itu, pribadi Fitroha menjadi tertutup, dan kerap marah-marah. Bahkan, ketika usia kehamilan anaknya menginjak sembilan bulan, pergi dari rumah menuju bantaran rel kereta api di Bekasi Timur. Warga yang melihat segera membawa pulang.

Sementara itu, pada kemarin pagi, Fitroha pamit kepada keluarga untuk jalan-jalan ke luar sambil membawa anaknya yang masih berusia sebulan sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, dua jam kemudian tak kunjung pulang, sehingga keluarga mencari ke sejumlah tempat.

"Kami tahu dari tukang becak, ada orang melempar bayi dari atap mal. Keluarga kaget," katanya.

Ketika diperiksa ternyata benar, perempuan tersebut merupakan menantunya. Adapun, korban adalah cucunya, Anindita Aprilia. Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke Polresta Bekasi Kota yang menanganinya.

Sobirin mengatakan, jenazah Anindita telah dikebumikan di tempat pemakaman dekat rumah besannya atau orangtua kandung Pipit di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu malam, 14 Mei 2016 usai diautopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sementara itu, Fitroha hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Bekasi Kota. Di hadapan penyidik, pelaku banyak diam, dan terus menangis usai kejadian tersebut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya