Merdeka.com - Siswa SD harusnya diberikan pelajaran-pelajaran yang mendidik dan mencerahkan. Tapi apa jadinya justru anak-anak yang masih kelas 2 SD justru disuguhi konflik keluarga yang rumit bak cerita sinetron. Apalagi, tentang istri simpanan pula.

Orang tua murid SD kelas 2, Ibu Intan mengaku tidak habis pikir kenapa pelajaran-pejalaran yang seharusnya tidak layak diajarkan justru malah diajarkan di bangku SD.

"Saya kaget, kenapa kisah intrik-intrik seperti di sinetron diajarkan di sekolah dasar," kata Intan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/4).

Intan bahkan mengaku kelabakan saat ditanya oleh anaknya tentang istri simpanan. 'Bu, apa sih istri simpanan itu," kata Intan menirukan anaknya.

Dengan bahasa sederhana, Intan menjawab ala kadarnya. Dia menjelaskan bahwa istri simpanan adalah istri yang 'diumpetin.'

"Trus istri yang diumpetin itu apa bu?" tanya anak Intan lagi. Akhirnya Intan tidak mau berpolemik berdebat dengan anaknya yang masih kecil, dan berusaha menjawab dengan jawaban-jawaban yang bisa diterima oleh akan anak kecil.

"Istri diumpetin ya karena dulu waktu nikah nggak ngundang-ngundang," cerita Intan sambil tertawa.

Buku pelajaran tersebut berjudul "Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta" yang diterbitkan oleh Kreasi Media. Buku tersebut diperuntukkan bagi siswa SD kelas 2 di Jakarta.