Ibas: Ngawi berpotensi jadi penyangga produksi kedelai Jatim
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR asal Dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan daerah Ngawi, Jawa Timur berpotensi sebagai penyangga produksi kedelai di Jawa Timur. Sebab, kualitas keripik tempe hasil produksi Ngawi, khususnya sentra keripik tempe di Dusun Sadang, Desa Karang Tengah Prandon sudah dikenal luas ke daerah-daerah lain.
"Lebih luasnya, Ngawi harus menjadi salah satu wilayah pembuka peluang swasembada kedelai dan menjadi daerah percontohan untuk wilayah lain. Potensi dan peluang itu ada. Untuk itu kita mendorong agar petani di Ngawi bisa melihat potensi ini dan benar-benar memanfaatkannya dengan baik," ujar Ibas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/8).
Menurutnya, dari hasil melihat kualitas olahan keripik tempe asal Kabupaten Ngawi yang sudah dikenal sampai ke sejumlah wilayah. Tentunya, potensi ini harus ditingkatkan dengan memperluas jaringan pemasaran produk keripik tempe Ngawi.
"Saya mendukung pemerintah daerah untuk merangkul mulai dari petani kedelai dan produsen tempe dan keripik tempe untuk bersama-sama mengoptimalkan produktivitasnya," kata dia.
Sekjen Partai Demokrat ini pun menyarankan harus disinergikan antara petani kedelai dan produsen keripik tempe. Hal ini bertujuan agar manfaat pengembangannya dapat dirasakan kedua belah pihak. Terutama untuk meningkatkan perekonomian di tingkat lokal, sebab pekerjaan tersebut telah menjadi mata pencaharian masyarakat.
Putra bungsu Presiden SBY ini mengapresiasi penerapan strategi perluasan areal tanam komoditas kedelai melalui kerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang telah berlangsung di Kabupaten Ngawi.
"Dengan memanfaatkan lahan kehutanan untuk di tanami kedelai saya rasa program ini akan mendorong peningkatan produksi kedelai. Tentunya, terbuka pintu lebar-lebar khususnya dengan pemerintah daerah Ngawi untuk bersama-sama kita sinergikan program-program pemerintah pusat untuk kemudian diimplementasikan di Kabupaten Ngawi," tandasnya.
Sementara itu, terkait dengan gejolak kenaikan harga kedelai dewasa ini. Ibas menilai penyebab salah satunya karena faktor cuaca yang menyebabkan penurunan produksi kedelai di dunia.
"Selain tingginya permintaan menjelang lebaran, ada faktor lain juga seperti yang menyebabkan harga kedelai melonjak naik. Produksi kedelai di tingkat global juga mengalami penurunan akibat anomali cuaca," jelasnya.
Namun, dia melihat peluang komoditas ini dapat menjadi primadona penopang perekonomian petani kedelai. Tetapi dia juga mengingatkan keseriusan petani dengan pemerintah daerah dan pusat harus diselaraskan dengan program yang pro petani.
"Terlepas dari itu semua, Saya optimis kita bisa memanfaatkan ini menjadi peluang yang baik untuk mensejahterakan petani Indonesia. Kalau kita dukung dengan berbagai kebijakan yang pro petani, tentu petani akan kembali menggarap lahan pertaniannya untuk tanaman kedelai," terangnya.
Dia pun mendorong agar regulasi aturan yang pro petani serta inovasi-inovasi di bidang pertanian terus dikembangkan untuk membantu kaum petani semakin produktif. Pasalnya, pemerintah saat ini berkonsentrasi untuk penyiapan lahan pertanian yang kini semakin merosot. Departemen Pertanian juga terus mendorong munculnya varian-varian kedelai baru yang semakin berkualitas dan tahan dengan cuaca ekstrem
"Ini semua merupakan rangkaian upaya kita bersama menuju swasembada kedelai," tutup Ibas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hitung limit kredit makin mudah dengan fitur yang satu ini.
Baca SelengkapnyaAndalkan fitur yang satu ini untuk kemudahan transaksi bisnis Anda.
Baca SelengkapnyaBisa di Mana Saja, Kini Monitoring Informasi Limit Kredit Lebih Cepat Lewat Qlola by BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini semakin mudah mengelola dana bisnis dengan QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaRagam fitur QLola by BRI yang wajib kamu ketahui. Apa saja?
Baca SelengkapnyaQLola by BRI hadir sebagai inovasi pengelolaan transaksi bisnis Anda.
Baca SelengkapnyaQLola by BRI adalah sebuah platform inovasi terbaru dari BRI yang berupa Integrated Corporate Solution.
Baca SelengkapnyaFitur ini memungkinkan pemilik bisnis mengajukan jaminan bank secara online kapan saja dan di mana saja.
Baca SelengkapnyaQLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca Selengkapnya