Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT RI di Aceh, 1.000 anggota TNI menari Likok Pulo

HUT RI di Aceh, 1.000 anggota TNI menari Likok Pulo TNI Aceh menari. ©2014 Merdeka.com/Afifuddin Acal

Merdeka.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-69 di Aceh dipimpin langsung Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Setelah selesai upacara, 1.000 prajurit TNI dan 200 siswa langsung menampilkan atraksi tari Likok Pulo di lapangan Blang Padang.

Pantauan merdeka.com, ribuan warga kota Banda Aceh memadati lapangan Blang Padang. Selain mengikuti upacara bendara, warga juga ingin menyaksikan tarian massal tersebut yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Warga juga membawa serta anak-anak mereka untuk menyaksikan tarian tersebut.

"Kami ingin menyaksikan Tari Likok Pulo, makanya kami sengaja datang membawa serta anak-anak kami, karena memang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata salah seorang warga, Jamaliah kepada merdeka.com, Minggu (17/8).

Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto pada awak media mengatakan, tarian ini sengaja ditampilkan sebagai bukti kecintaan prajurit TNI dengan kearifan lokal suatu daerah, terutama Aceh yang memiliki banyak sejarah dan seni.

"Ini bentuk dari kecintaan prajurit TNI pada sejarah Aceh dan ini bentuk kebersamaan," tukas Agus Kriwanto.

Menurutnya, semua prajurit saat berada di suatu daerah saat bertugas telah menjadi warga setempat. Bila bertugas di Aceh prajurit TNI menjadi orang Aceh dan harus mengetahui sejarah, adat istiadat serta seni yang berkembang di Aceh.

"Prajurit TNI berada di manapun harus mengkuti sejarah di mana dia ditugaskan," imbuhnya.

Likok Pula merupakan sebuah tari tradisional Aceh yang berasal dari sebuah pulau di paling ujung Pulau Sumatera yaitu di Pulau Breuh. Likok artinya gerak tari dan Pulo adalah artinya pulau. Jadi Likok Pulo adalah gerak tari yang berasal dari pulau.

Tari ini lahir pada tahun 1849 yang dibawa oleh seorang ulama yang berasal dari Arab Saudi. Menurut sejarah ulama itu hanyut melalui laut dan terdampar di Pulau Aceh. Biasanya tari ini ditampilkan di saat hendak turun ke sawah untuk memanenkan padi dan ditampilkan pada malam hari sampai pagi. Tari ini dimainkan dengan posisi duduk bersimpuh, berbanjar, atau bahu membahu.

Tari ini juga memiliki satu orang pemimpin yang disebut dengan Ceh yang berada di tengah-tengah pemain. Kemudian ada beberapa orang penabuh rapa'i dan gerakan demi gerakan dimainkan sesuai dengan suara musik yang ditabuh oleh penabuh rapa'i.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tari Piriang Suluah, Seni Tradisional Simbol Kehidupan Petani di Padang Panjang

Mengenal Tari Piriang Suluah, Seni Tradisional Simbol Kehidupan Petani di Padang Panjang

Kesenian tradisional ini menggambarkan kehidupan masyarakat Padang Panjang yang bekerja sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh

Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Bangun Politeknik Unggulan di Aceh

Prabowo Ingin Bangun Politeknik Unggulan di Aceh

Prabowo berharap pembangunan politeknik di Aceh ini bisa segera dijalankan. Dia berharap bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898

Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898

Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.

Baca Selengkapnya