Hukuman untuk anggota Yakuza, potong jari hingga dibunuh
Merdeka.com - Mafia asal Jepang, Yakuza, dikenal kejam dalam beraksi. Mereka tak segan-segan menyakiti dan membunuh musuh dan orang yang dianggap menghalanginya.
Meski brutal, anggota Yakuza harus patuh kepada pemimpinnya. Jika tidak mereka harus siap menerima sanksi.
"Hukumannya potong jari bahkan sampai dibunuh," kata Richard Susilo, penulis buku Yakuza Indonesia saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Jumat (16/8).
Menurutnya, hukuman tersebut diberikan berdasarkan tingkat kesalahan. Jika kesalahannya berat, maka hukuman mati harus diterima anggota Yakuza.
"Misal berkhianat, bikin malu. Bahkan kita bisa lihat berapa jari anggota Yakuza yang putus, artinya itu jumlah kesalahannya," katanya.
Hukuman tersebut diberikan oleh pimpinan Yakuza. Apapun vonis yang dijatuhkan oleh si 'bos' maka harus dijalankan.
"Jadi disidang sama pemimpinnya dan dia yang jatuhkan hukuman," katanya.
Dia mengatakan, banyak anggota yang keluar dari Yakuza. Namun, tak semuanya diizinkan. Jika anggota tersebut memberi keuntungan maka Yakuza tak akan mengizinkannya. Namun sebaliknya, jika tak memberi keuntungan maka anggota tersebut diizinkan keluar dari Yakuza.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukannya, anggota Yakuza berasal dari berbagai latar belakang. Mereka, akan saling menjaga satu sama lain, karena sudah menganggap saudara.
"Yakuza itu terdiri dari anak geng, broken home dll," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telah Jalani 2/3 Hukuman Perkara Suap, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Bebas
Telah Jalani 2/3 Hukuman karena Terima Suap, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Bebas
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaProfil Haji Putra, Menantu Haji Isam Bantu Polisi Bebaskan Lahan untuk Bangun Musala
Sebagai menantu Haji Isam, Putra bukan dari keluarga sederhana. Kekayaannya tak berbeda jauh dengan sang mertua.
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya