Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukuman mati tak bikin jera, pengedar jual narkoba sampai ke desa

Hukuman mati tak bikin jera, pengedar jual narkoba sampai ke desa Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mulai merembet hingga ke desa-desa yang ada di daerah tersebut. Nampaknya, hukuman mati terhadap bandar narkoba belum membuat penjaja barang haram itu jera.

"Meski Pemerintah Jokowi-JK menindak tegas para pelaku pengedar narkoba bahkan hingga hukuman mati, namun tampaknya belum membuat jera para pengedar narkoba. Buktinya, peredaran narkoba saat ini bahkan makin mengkhawatirkan sebab ternyata bukan hanya di kota besar atau kota kabupaten, bahkan sudah masuk ke desa," kata Camat Tapango, Aco Djalaluddin di Polewali Mandar, Minggu (178/5).

Menurutnya, kondisi tersebut tentu mencemaskan bagi daerah ini. Sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi agar barang haram itu tak lagi merembes hingga ke wilayah pedesaan.

"Saya bertugas selaku camat telah memasuki usia ke delapan bulan, saya sungguh cemas karena tiap kali ada penggerebekan (narkoba,) dan sering kali saya dapat SMS dari Pak Kapolres bahwa ada warga saya yang terlibat, ini sungguh memprihatinkan kami semua karena desa-desa juga sudah mulai diserang narkoba," kata Aco Djalaluddin seperti dilansir Antara.

Data dari Polsek setempat dalam satu bulan terakhir, terdapat 10 orang warga kecamatan Tapango yang diduga terlibat dalam kasus narkoba. Terhadap kondisi seperti itu, dia meminta keterlibatan semua pihak untuk mencegah dan menangkal peredaran narkoba.

Dia menyatakan salah satu solusi yang paling ideal untuk memberantas narkoba adalah memperkuat ketahanan keluarga.

"Persoalan narkoba harus dicegah sedini mungkin karena penggunaan barang larangan ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia," katanya.

Camat Aco Djalaluddin mengaku menyambut gembira inisiatif Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Negeri Unsulbar yang telah membentuk Pos Daya Masyarakat (Pos Daya) percontohan di kecamatan Tapango.

"Pendirian Pos Daya Unsulbar di desa kami ini tentu sangat berharga, kami sangat berharap pos daya itu dapat ikut mencegah dan membangun pemberdayaan masyarakat mencegah narkoba,? kata Camat Aco Djalaluddin.

Pendirian Pos Daya Unsulbar sendiri dilangsungkan di Desa Jambu Malea, Kecamatan Tapango yang dihadiri Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin, Kepala LPPM Kadir Paloloang, Dekan FISIP Burhanuddin, Dekan MIPA Muhammad Abdi serta para dosen Unsulbar para mahasiswa KKN Unsulbar posko kecamatan Tapango.

Saat menyampaikan presentasinya pada peresmian Pos Daya, Kepala LPPM Kadir Paloloang menjelaskan, Pos Daya dibentuk pihak Unsulbar sebagai bagian dari pengabdian masyarakat sebagai kelanjutan dari program Kuliah Kerja Nyata.

"Jadi setelah KKN untuk gelombang ini selesai, tentu pos daya akan terus berjalan, tujuan utama adalah pemberdayaan masyarakat, institusi penting di desa yang pernah ada kita dorong aktif kembali seperti Posyandu, semangat gotong royong kita ingin hadirkan dan aktifkan, jadi ancaman narkoba seperti itu dapat kita cegah sejak awal," kata Kadir.

Sementara itu, Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin mengungkapkan sesuai tujuan awal pendirian Pos Daya, pihaknya tentu berharap jalinan kerjasama dan komunikasi antara kampus dan warga dan pemerintah di desa, kecamatan dan kabupaten terus terbina sehingga program pemberdayaan yang diusung Pos Daya dapat tercapai.

Mengenai pencegahan narkoba, Rektor Akhsan Djalaluddin mengaku ikut prihatin dan berjanji kampus akan terlibat aktiv dalam membangun pos ketahanan keluarga untuk mencegah makin meluasnya peredaran narkoba.

"Di Unsulbar terdapat 17 program studi, insya Allah dapat bersinergi untuk mendukung keberdaaan pos daya ini, misalnya untuk pengembangan produksi ternak agar lebih maksimal, kami di Unsulbar siap mengirim dosen peternakan untuk mendampingi petani ternak," ungkap Rektor Akhsan.

Pos Daya Unsulbar itu sendiri merupakan bagian dari program kerja LPPM melalui yang diintegrasikan bersamaan dengan kegiatan KKN Unsulbar di 16 desa, 8 kecamatan se provinsi Sulawesi Barat.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia

Akal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia

Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya