Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan deras, rel kereta api tertimbun longsor di Purwakarta

Hujan deras, rel kereta api tertimbun longsor di Purwakarta Korban selamat longsor China. ©Reuters

Merdeka.com - Hujan lebat yang mengguyur Purwakarta, Jawa Barat, mengakibatkan jalur kereta api di KM 107+200 di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, tertimbun longsor, Selasa (29/12) malam.

Informasi dari akun twitter PT Kereta Api Indonesia, @KAI, peristiwa longsor terjadi pukul 20.10 WIB.

"Pukul 20.10 WIB, di KM 107+200 jalur KA Purwakarta-Ciganea, terjadi longsoran mengakibatkan rel tertimbun tanah sepanjang 5 meter," demikian isi cuitan akun tersebut.

"Rangkaian KA yang tertahan akibat longsor #ArgoParahyangan (KA-28) di Purwakarta, (KA-29) di Sukatani, (KA-30) di Tambun".

Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Yang longsor adalah tanah di pinggir rel sehingga menutup jalur kereta pada KM 107 wilayah Ciganea karena hujan lebat," kata Kapolres dalam pesan singkatnya.

Namun demikian, kata Trunoyudho, longsoran tanah itu kini sudah dibersihkan. "Sekarang sudah selesai diatasi serta jalur kereta sudah aman," ujar Truno.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara

Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.

Baca Selengkapnya
Daftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo

Daftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo

KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN

Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN

Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.

Baca Selengkapnya