Hujan deras, pencarian korban longsor Minahasa terpaksa dihentikan
Merdeka.com - Guyuran hujan cukup deras membuat tim SAR Gabungan membikin proses pencarian Marthen Suatan (37), korban longsor di Desa Pineleng I Jaga VIII, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, dihentikan. Dua unit ekskavator yang dikerahkan tak berani meneruskan, lantaran kondisi tanah labil akibat diguyur hujan.
"Untuk sementara, proses pencarian kita hentikan hingga besok hari, mengingat kondisi tanah yang labil dan mudah longsor. Dua unit eskavator yang membantu proses pencarian korban tak berani mengambil resiko. Memang akibat hujan tadi, titik pencarian kembali tertimbun longsor dan ini saja barusan terdengar bunyi longsoran," kata Hukum Tua (Kepala Desa) Pineleng I, Benyamin Korinus, saat ditemui di lokasi pencarian, Jumat (15/1).
Pantauan merdeka.com, sejak proses pencarian yang dimulai pada Senin (11/1) lalu, terjadi beberapa kendala membuat pekerjaan terhambat. Mulai gangguan pengoperasian, rusaknya ekskavator, hingga hujan deras membuat operasi digelar terpadu dengan masyarakat berjalan lambat.
Longsor Minahasa ©2016 merdeka.com/tommy lasut
Padahal, beberapa kali keluarga dan warga mendapat sinyal adanya titik terang pencarian. Bahkan pada pagi hari tadi, petugas telah berhasil menggali secara manual di titik di mana korban berada. Beberapa bagian tubuh korban, seperti kedua tangan, mulai terlihat. Namun, kondisi tanah di kedalaman sekitar 20 meter sangat labil dan mudah longsor. Kondisi itu membuat petugas kewalahan. Apalagi posisi korban terjepit di antara reruntuhan gorong-gorong yang menopang saluran di atasnya membuat tim sangat berhati-hati. Salah mengambil tindakan bisa berakibat fatal, sebab dapat memicu longsornya tanah di bagian dinding lubang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya