Merdeka.com - Meskipun hujan deras mengguyur kawasan Jakarta, aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM yang dilakukan puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat terus berlangsung. Ruas jalan masih diblokir yang mengakibatkan pengendara tidak bisa melintas.

Pantauan merdeka.com, puluhan mahasiswa berbasah-basahan sambil menutup jalan. Akibatnya, puluhan pengendara yang hendak menuju kawasan Salemba terpaksa memutar balik dan memilih jalan alternatif.

Hingga pukul 18.20 WIB, Rabu (12/6) aksi masih berlangsung, beberapa petugas kepolisian masih memantau jalannya aksi tersebut. Polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi dan belum membubarkan aksi yang menggangu kepentingan umum.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi yang dilakukan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sempat menutup arus lalu lintas.

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) tersebut membakar sebuah ban dan meletakkan kayu di tengah jalan. Akibat aksi tersebut Jalan Diponegoro menuju Salemba macet. Salah satu mahasiswa juga membentangkan spanduk bertuliskan 'BBM naik percepat Pemilu, tolak kenaikan BBM'.