Merdeka.com - Delapan rumah warga tertimbun longsor pascahujan lebat mengguyur Desa Nanga Taman, Kecamatan Nangan Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu (30/3). Delapan rumah warga itu memang berada di bawah tebing, yang masuk kawasan rawan longsor.

Peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 20.00 WITA. Sebelumnya, desa Nanga Taman, diguyur hujan terus menerus. Pergerakan tanah di tebing, akhirnya mengakibatkan longsor dan menimpa rumah warga di bawahnya.

"Tapi peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sekadau, Ahmad Urabi, kepada wartawan di Sekadau, Kamis (31/3).

Dia menerangkan, akibat longsor mengakibatkan kerusakan parah dinding dan dapur rumah warga. Dalam pendataan, rumah yang dihuni 8 kepala keluarga atau sekitar 30 jiwa, mengalami kerusakan. Namun demikian, hanya 2 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi.

"Pendistribusian bantuan dilakukan Bupati Sekadau sore ini," ungkap Urabi.

BPBD Sekadau melansir, pemiliki rumah yang tempat tinggalnya tertimpa longsor adalah Radianto, Agustiwansyah, Wimnar RD, Prapto Susilo, Jambirabia, Firman serta Sonjaya.