Merdeka.com - Satu orang meninggal dunia, puluhan pohon dan baliho tumbang saat terjadi hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (9/4) siang. Nasib nahas dialami seorang penjual sosis cilok, bernama Sapto Parwadi (39), warga Dusun Duwet RT 01/RW 8 Desa Mlokomaniswetan, Ngadirojo, Wonogiri.

Sapto harus meregang nyawa saat tertimpa sebuah pohon sengon yang tumbang di ruas jalan raya Wonogiri-Solo kilometer 6, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebuah pohon sengon yang berada di pinggir jalan mendadak tumbang ke tengah jalan. Sapto yang kebetulan melintas terkena tertimpa batang pohon tersebut.

"Tadi hujan angin kenceng banget. Tiba-tiba turus pohon sengon tumbang. Ada bakul (pedagang) sosis lewat naik motor dan kebrukan (terimpa) pohon. Kepalanya luka parah dan langsung meninggal," ujar Giyanto (32) warga Kepatihan, Selogiri, yang kebetulan melintas.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan. Korban tewas dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Nambangan, Selogiri. Peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas Wonogiri-Solo dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga beberapa jam.

Kapolsek Selogiri, juga Ketua Tim SAR Kabupaten Wonogiri, AKP Warsena dan Camat Selogiri Bambang Haryanto dibantu warga segera menyingkirkan pohon yang roboh. "Hujannya tadi sangat deras ditambah angin kencang. Sampai-sampai papan nama Polsek kami juga ikut roboh. Tadi memang membuat macet beberapa saat, tapi alhamdulillah, lalu lintas sekarang sudah lancar," pungkas Warsena.