Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan Abu Erupsi Semeru: Desa Supiturang Lumajang Mendadak Gelap, Warga Mengungsi

Hujan Abu Erupsi Semeru: Desa Supiturang Lumajang Mendadak Gelap, Warga Mengungsi Warga Desa Senduro Mengungsi Akibat Erupsi Semeru. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang telah mengungsi ke daerah aman. Warga dari tiga dusun mengungsi pascaerupsi Gunung Semeru.

"Sudah kosong, semua warga Alhamdulillah sudah mengungsi semua," tegas Nurul Yakin, Kepala Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, saat dihubungi Minggu (4/13).

Warga mengendarai sepeda motor, mobil, hingga truk mencari tempat aman. Abu vulkanik mengganggu jarak pandang dan membuat desa gelap.

"Ini masih terus turun abunnya," katanya.

Dua dusun terdekat dari puncak Gunung Semeru yakni Dusun Gumukmas dan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, sudah kosong. Masyarakat saat ini mengungsi di beberapa titik seperti SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, beberapa masjid di Supiturang. Beberapa warga juga memilih menumpang rumah kerabatnya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam unggahan akun media sosialnya, menyatakan bahwa Pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah evakuasi.

Posko-posko evakuasi sudah disiapkan untuk mengantisipasi kondisi Semeru semakin buruk.

"Saat ini APG sudah melebihi gladak lerak proses evakuasi telah berjalan. Kami sedang mempersiapkan langkah darurat. Beberapa posko evakuasi dan tempat pengungsian sedang dipersiapkan," ujarnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter

Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya