Merdeka.com - Satu lagi kisah hiu paus (whale shark) berujung nahas di perairan Indonesia. Setelah dua ekor hiu paus terdampar di pantai DIY, kini seekor ikan besar itu tersangkut jaring nelayan di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu.

"Ikan hiu seberat dua ton dan panjang tujuh meter itu berhasil ditangkap dengan jaring dan dibantu puluhan nelayan lainnya," kata seorang nelayan, Nudin, di Bengkulu, seperti dikutip Antara, Kamis (16/8)

Dia mengatakan, ikan hiu raksasa yang lingkar badan dua meter dan kulit berbercak putih tertangkap jaring sekitar dua mil dari garis pantai.

"Saya tidak menyangka akan mendapat ikan hiu sebesar itu dan menjadi tontonan warga di sekitarnya sebelum dijual," katanya.

Dia mengatakan, saat menjaring ikan bersama temannya, Sapri, di sekitar dua mil dari bibir pantai, ia terkejut ketika tiba-tiba mengetahui jaringnya seperti tersangkut dan tertarik sesuatu benda berat.

Untuk mengangkat jaring itu, ia minta bantuan kepada nelayan lainnya yang juga sedang melaut tidak jauh dari lokasi kapalnya. Setelah diketahui benda yang tersangkut itu adalah seekor hiu raksasa.

Ikan hiu tersebut berhasil ditarik ke darat dengan dibantu puluhan nelayan yang mengerahkan sebanyak enam kapal ikan.

Nudin menjual ikan hiu raksasa hasil tangkapannya senilai dua juta rupiah kepada pedagang ikan di daerah itu. "Ikan tersebut lalu kami jual kepada pedagang ikan seharga dua juta rupiah dan uang hasil penjualan selanjutnya dibagikan kepada nelayan yang telah membantu," katanya.

Seorang nelayan Kelurahan Malabero Wirmansyah mengatakan, ikan hiu tersebut sangat jarang ditemukan di Bengkulu karena biasanya hidup di kedalaman lebih dari 400-1.000 meter.

"Ikan hiu paus totol tersebut kami sebut hiu cecak karena berbercak putih di kulitnya, ikan itu kemungkinan hanya kebetulan melewati di perairan ini dan kena jaring nelayan," ujarnya.