Hiu paus terjebak di kanal PLTU Paiton akhirnya mati mengenaskan
Merdeka.com - Hiu paus seberat enam ton yang terjebak di kanal Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya mati, Selasa (10/2).
"Kami telah menemukan hiu paus yang berjenis kelamin jantan tersebut dalam keadaan mati pada posisi bagian hilir intake kanal," kata Marine Species Coordinator WWF Indonesia, Dwi Suprapti saat konferensi pers di Probolinggo, Rabu (11/2).
Dia mengatakan, dalam patologi anatomi yang dilakukan bersama timnya, hiu paus mengalami luka sayatan berukuran 4 cm dan memanjang ke dalam mencapai 27 cm akibat benda tajam.
"Jadi kesimpulan dari observasi yang telah kami lakukan, hiu mengalami luka sayatan sedalam 27 cm dengan panjang 29 cm di bagian punggung serta pada bagian perut atau 'ventral abdomen'," ungkapnya seperti ditulis Antara.
Menurut dia, satwa langka itu telah mati lebih dari delapan jam karena terjebak di kanal dalam waktu yang lama sejak 31 Januari 2015, sehingga stres dan menyebabkan menurunnya imunitas.
"Diduga hiu mati akibat benda tajam yang mengakibatkan infeksi dan stres akibat terjebak dalam waktu yang lama, sehingga memengaruhi penurunan imunitas dan akhirnya mati," paparnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaHujan malam hari bisa menimbulkan perasaan melankolis yang dapat Anda tuangkan dalam bentuk kata puitis.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSesuai Pasal 413 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hari ini menjadi batas waktu KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaAwiek menjelaskan gugatan PHPU didukung berbagai alat bukti yang menunjukkan suara PPP hilang.
Baca SelengkapnyaJika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya