Merdeka.com - DM (40), seorang pembantu rumah tangga, ditangkap anggota Polsek Karangpilang, di kediamannya, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (14/7) lalu. DM ditangkap karena merampok rumah majikannya sendiri yang tak lain adalah Kepala Bidang Humas Sumatera Barat AKBP Syamsi.

DM mengaku merampok lantaran tergiur dengan uang yang dimiliki majikannya. DM setiap hari disuruh menghitung uang ratusan juta rupiah yang tersimpan di brankas majikannya.

"Setiap hari saya disuruh membantu menghitung uang Rp 700 juta-Rp 800 juta. Selain itu saya juga disuruh membersihkan brankas," ungkap DM seperti yang dikutip rilis Polri, Selasa (15/7).

Baru bekerja dua bulan, DM pun nekat menggondol uang sebesar RP 50 juta beserta sejumlah perhiasan dengan nilai total sekitar Rp 30 juta.

"Uang itu saya belikan motor untuk anak dan buat melunasi utang-utang saya sebesar Rp 25 juta," ujar DM lagi.

Pencurian ini terjadi di kediaman AKBP Syamsi di Perum Gunungsari Blok J, Surabaya pada Kamis (10/7) lalu. Pagi itu selepas mengantarkan anak sekolah, istri Syamsi, Alviani Irma curiga karena rumahnya masih kotor.

Tak disangka saat menuju kamar isi brankas miliknya sudah terkuras habis dan saat itu juga DM telah menghilang.