Merdeka.com - Demi menegakkan disiplin, aparat Polda Metro Jaya, Senin (25/11), melakukan razia jalur Bus Transjakarta di sejumlah titik. Menurut Kasie Tatib Subdit Gakum Kompol Sujito, pihaknya sampai siang ini sudah merazia ratusan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

"Sampai siang ini ada sekitar 500 (kendaraan) di seluruh Jakarta," ujarnya saat memimpin razia di jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Senin (25/11).

Mengenai pemberlakuan denda, kata Sujito, pihaknya akan mengikuti peraturan yang ada. "Bagi para pelanggar akan dikenakan pasal 287 ayat 1," tegasnya.

Pasal 287 ayat 1 tersebut memberlakukan denda maksimal sebesar Rp 500 ribu bagi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang melanggar lalu lintas.

Sebelumnya, polisi memberhentikan mobil Kedutaan Besar (Kedubes) Sudan yang melewati jalur Transjakarta di jalan Jatinegara Barat. Namun, mobil tersebut hanya diberhentikan tetapi tidak ditilang.

Menurut Sujito, hal tersebut tidak dilakukan karena Kedubes memiliki hak kekebalan hukum. "Ada hak imunitas atau kekebalan hukum," tegasnya.

Beberapa waktu lalu, pihak Pemprov DKI Jakarta bersama kepolisian makin gencar menindak pengendara mobil dan motor yang melewati jalur Transjakarta. Hal ini dilakukan guna terciptanya efek jera agar masyarakat mau berpindah memakai kendaraan umum.