Hinaan jadi motivasi PRT cantik di Semarang lulus kuliah 'cumlaude'
Merdeka.com - Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Darwati berhasil lulus kuliah dari Universitas 17 Agustus Semarang dengan predikat cumlaude. Gadis berusia 23 tahun ini lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,68.
Darwati tak jarang mendapatkan ejekan, hinaan bahkan cemoohan dari beberapa temannya karena bekerja sebagai PRT. Namun, gadis lajang kelahiran 20 Februari 1992 ini tidak ambil pusing dengan apa dialaminya itu.
Darwati tetap fokus mengejar mimpinya untuk menjadi sarjana jurusan Administrasi Negara di sela-sela kesibukan kerjanya sebagai pembantu di Drg Lely.
"Ya kalau mengejek ada, tapi saya anggap angin lalu saja. Yang penting saya belajar dan belajar. Kalau belajar pas sela, misal dipanggil buat bantu-bantu ya kerjakan, kalau tidak ada kerjaan buka laptop, belajar," ungkap Darwati saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (23/5).
Darwati bahkan memupus segala keinginanya untuk meraih predikat pendidikan S1 di Untag Kota Semarang. Orangtuanyalah yang menjadi motivasi dirinya untuk bisa meraih predikat cumlaude di kampusnya.
Majikannya Drg Lely yang merupakan seorang dokter spesialis gigi sangat bijaksana dan baik karena selalu mendorong dirinya untuk menyelesaikan kuliah dengan baik. Ke depan, majikanya berharap agar dirinya bisa memperoleh dan meraih masa depan lebih baik dari sekarang yang hanya berstatus sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
"Selain orangtua, saya dimotivasi majikan. Katanya jangan dengerin kata orang-orang (yang mengejek), yang penting maju, sukses itu dari diri sendiri," jelas Darwati.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, lulus kuliah tepat waktu bahkan dengan predikat cumlaude ternyata bisa diraih dengan perjuangan meski harus disambi bekerja berat seperti pembantu rumah tangga. Hal itu dibutikan oleh Darwati (23) gadis cantik asal Desa Gunungan RT 2 RW 1, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa tengah.
Meski kesehariannya bekerja sebagai PRT di rumah seorang dokter di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ternyata dia bisa memanfaatkan sela waktu untuk belajar dan gajinya disisihkan untuk meraih gelar sarjananya itu.
Mahasiswi jurusan Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang itu lulus dengan IPK 3,68. Prestasi yang luar biasa bagi pasangan suami istri Sumijan dan Jasmi yang bekerja sebagai petani di desanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSosok 3 Anak Gadis Cawapres Cak Imin yang Jarang Tersorot, Berparas Cantik Berpendidikan Mentereng
Potret tiga anak perempuan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Gagal Tes Akmil, Cewek Lulusan Cumlaude Universitas ini Akhirnya jadi Perwira Dilantik Langsung Panglima TNI
Kisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.
Baca Selengkapnya100 Kata-Kata Hujan Malam yang Puitis dan Syahdu, Cocok untuk Status Media Sosial
Hujan malam hari bisa menimbulkan perasaan melankolis yang dapat Anda tuangkan dalam bentuk kata puitis.
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaIstri Capres Ini Hidup Pas-pasan di Negeri Orang, Rela Pulang ke Indonesia Demi Melahirkan Anak Pertama
Lahir di Kuningan, Jawa Barat, wanita ini terbang jauh ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan.
Baca Selengkapnya