Hilmi Aminuddin tak mau diperiksa KPK pada hari Jumat
Merdeka.com - Pengacara Hilmi Aminuddin, Zainuddin Paru meminta kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadwal ulang pemanggilan kliennya yang akan diperiksa. Zainuddin meminta agar Hilmi tidak diperiksa pada hari Jumat.
Sebab, menurut Zainuddin, di hari Jumat, Hilmi sering diundang untuk berkhotbah. "Kalau bisa memang di luar hari Jumat. Karena beliau ustaz mungkin ada jadwal ada acara khotbah," ujar Zainuddin saat datang ke KPK, Jumat (10/5).
Zainuddin mengatakan, hari ini Hilmi datang ke sebuah acara di luar kota. Undangan acara itu telah datang terlebih dahulu sebelum surat panggilan dari KPK tiba.
"Hari ini ustaz Hilmi tak bisa hadir karena ada acara yang sudah dijadwalkan jauh hari sebelum panggilan dari KPK," ujarnya.
Hari ini, KPK memang berencana memeriksa Hilmi dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan. Rencananya, Hilmi akan menjadi saksi untuk tersangka mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam orasinya, Din menyoroti sejumlah gugatan yang diajukan AMIN dianggap tidak beralasan oleh hakim MK.
Baca SelengkapnyaMahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyebut jika dirinya akan hadir sebagai wakil pemerintahan
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya