Hilang sepekan, siswi cantik SMK di Bandung akhirnya pulang
Merdeka.com - Ratih Fitriyani (17) selama sepekan lebih tidak pulang ke rumahnya di Jalan Lemah Hegar, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Bandung. Sabtu 25 Mei, siswi cantik yang sekolah di SMK Bina Darma Bandung itu akhirnya melepas cemas keluarga.
Ratih pulang sekitar pukul 23.00 WIB dan dijemput ayahnya Radin, di Terminal Leuwi Panjang, Bandung. "Saya ketemu anak saya Sabtu malam, Ratih pulang naik bus," kata Radin, kepada merdeka.com, Selasa (28/5).
Siswi yang menghilang sejak 17 Mei lalu itu, meluncur dari Bekasi ke Bandung. Dia menuturkan bahwa putrinya tersebut diperbolehkan pulang oleh orang yang selama sepekan memengaruhi pikirannya.
"Jadi Sabtu itu Ratih tiba-tiba disuruh pulang oleh orang yang membawanya ke sana kemari," paparnya. Tanpa pikir panjang, Ratih pun langsung bertolak untuk kembali kepangkuan orangtua yang sudah sangat khawatir.
Selama sepekan lebih, kata dia, Ratih hidup secara nomaden. Bekasi, Jakarta, Karawang menjadi tempat pijakannya. Tidak ada tempat tinggal khusus ketika aksi 'culik' dilakukan pria yang berusia 25 tahun itu.
"Jadi selama sepekan kaya tidak sepenuhnya sadar anak saya itu," terangnya.
Menurut Ratih, kata Radin, pria yang membawanya dari Lapang Gasibu Bandung itu memiliki ciri-ciri perawakan tinggi, berkulit hitam, rambutnya panjang sebahu.
"Usianya diperkirakan 25-30 tahun. Bisa bahasa Sunda, Jawa, Indonesia, Padang," ungkapnya. Namun Ratih tidak mengenal sama sekali sosok misterius itu.
Semasa itu juga Ratih dieksploitasi untuk meminta-minta uang dan menipu. "Aktivitas itu dilakukan Ratih tanpa sadar, jadi seperti dihipnotis," ujarnya.
Pria itu menurutnya mengambil handphone milik Ratih merek cros dan cincin seberat 2 gram. "Sudahlah tidak apa-apa yang penting anak saya selamat," katanya.
Dia menambahkan Ratih hingga kini masih mengalami trauma berat. Setelah pulang dari Bekasi, siswi kelas II SMA itu belum mau sekolah. "Mungkin besok atau lusa berbaur lagi, sekarang masih trauma," jelasnya.
Ratih dibawa pria misterius itu saat hendak melakukan tugas acara HUT Kodam III/Siliwangi di Lapangan Gasibu, Bandung Jumat 17 Mei lalu. Saat menjalankan tugas, Ratih memang bertemu dengan idolanya salah personel The Passport Band, di Lapangan Gasibu. Namun setelahnya Ratih sulit ditemui.
Radin awalnya menduga putrinya diculik anak band. "Bukan ternyata, orang lain yang bawa anak saya itu," tandasnya
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaDua pria dewasa di Trenggalek memperdaya seorang siswi SMK. Mereka bersama-sama mencabuli dan menyetubuhi remaja itu setelah mencekokinya dengan miras.
Baca Selengkapnya