Hilang Sejak Rabu, Pendulang Emas Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Tim gabungan Basarnas Pos Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengevakuasi jasad pendulang emas bernama Marju (49) yang ditemukan meninggal dunia di Batang Alin Kecamatan Gunung Tuleh, Sabtu (23/5).
"Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.55 WIB atau jarak 300 meter dari penemuan sendal korban. Korban saat ini telah kami evakuasi," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan korban korban hilang sejak Rabu (20/5) ketika pergi mendulang emas di aliran Sungai Batang Alin. Namun setelah warga dan tim penyelamat melakukan pencarian, korban tidak ditemukan.
"Warga telah berupaya melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai namun tidak ditemukan. Pada Sabtu pagi ini korban ditemukan meninggal dunia di daratan," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya bersama pihak kepolisian dan instansi terkait telah melakukan evakuasi jasad korban dengan memperhatikan protokol COVID-19.
"Sebagai antisipasi, kita memakai alat pelindung diri (APD). Saat ini korban sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan kehati-hatian karena cuaca ekstrem saat ini.
"Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Kadang panas dan tiba-tiba hujan lebat disertai angin badai. Masyarakat diharapkan hati-hati," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnya