Hikayat tawanan Jepang dan korban 65 di bibir pantai Jembrana
Merdeka.com - Pantai di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali dibikin terkejut dengan penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia. Meski belum ada titik terang, berbagai dugaan bermunculan. Konon ada dua kemungkinan, mereka adalah tahanan pemerintah pendudukan Jepang, atau korban pembantaian massal usai Gerakan 30 September 1965.
Tengkorak dan tulang belulang manusia itu ditemukan pertama kali oleh Linda (30), seorang warga sekitar saat hendak ke laut. Saat ditemukan, kerangka itu sebagian tertimbun pasir. Diperkirakan jasad itu telah lama terkubur. Diduga karena pesisir Pantai Pengambengan terjadi abrasi, akhirnya tengkorak dan tulang belulang itu muncul.
"Dari jauh saya lihat benda yang menyerupai kepala boneka. Karena penasaran kemudian saya turun ke bibir pantai agar lebih dekat. Ternyata itu tengkorak manusia," kata Linda.
Polisi dari Polres Jembrana kemudian menggali pasir di sekitar lokasi ditemukannya tengkorak. Ditemukan beberapa bagian tulang belulang lainnya.
"Setelah dilakukan penggalian pasir, ternyata kita temukan tulang kaki, tulang lengan dan bagian tulang lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra.
Kerangka manusia itu kemudian dibawa ke RSUD Negara. Warga sempat meyakini di tempat itu adalah lokasi penembakan orang-orang diduga kader dan simpatisan Partai Komunis Indonesia.
"Jaman Gestok (Gerakan Satu Oktober) dulu banyak orang dikubur di sepanjang pesisir pantai. Itu juga konon cerita pendahulu kita. Kemungkinan akan terus ada temuan kerangka manusia kalau gelombang laut naik," ujar seorang warga.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelabuhan Cilacap menjadi pintu satu-satunya untuk kabur dari Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaBerbagai kota/kabupaten ia kunjungi di antaranya Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purworejo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaKorban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya