Heryawan: Penyerang Ahmadiyah di Tasikmalaya harus dihukum
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengecam keras aksi perusakan yang dilakukan sejumlah massa ke permukiman Ahmadiyah, di Desa Tenjowaringi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Minggu (5/5) lalu. Penyerangan tidaklah dibenarkan meski ada aturan pelarangan aktivitas Ahmadiyah di Jabar.
"Kekerasan yang terjadi di Tasik tetaplah salah. Namun menyebarkan (Ahmadiyah)yang bertentangan juga salah," kata Heryawan, di Pusdai, Bandung, Selasa (7/5).
Dia saat ini menyerahkan semua proses perusakan Ahmadiyah kepada aparat berwajib. Biarkan pelaku kekerasan diproses secara hukum.
"Saat ini saya serahkan pelaku kepada tugas kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini," paparnya.
Dia meminta semua pihak untuk mentaati aturan yang tertuang dalam Pergub Jabar Nomor 12 Tahun 2011. Di mana disebutkan bahwa penganut, anggota dan anggota pengurus jemaah Ahmadiyah dilarang melakukan aktivitas, dan atau kegiatan apapun sepanjang berkaitan dengan kegiatan penyebaran penafsiran, dan aktivitas yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama Islam.
"Tentu kita ingin kerukunan hidup beragama berlangsung dengan baik, hanya saja Ahmadiyah ada yang melanggar. Kalau masih ada penyebaran pokok ajaran agama ini pelanggaran," jawabnya.
Dia meminta seluruh pihak juga menyepakati aturan yang ada dan menghormati Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri. Saat ini menurutnya tidak perlu ada perubahan Pergub yang ada menjadi Peraturan Daerah (Perda).
"Pergub juga mengikat. Kita lihat saja, yang penting sekarang Pergub di lapangan dilaksanakan dengan baik dan semoga berdampak positif, kalau tidak kita evaluasi," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya