Herliyan Saleh tak kunjung ditahan, polisi berkilah masih diusut
Merdeka.com - Mantan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, hari ini diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Polda Riau, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bengkalis.
"Selain diperiksa sebagai tersangka, HS juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya, Azrafiani Aziz Rauf (Kabag Keuangan Pemkab Bengkalis)," ujar Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Wahyu Kuncoro, kepada merdeka.com, Selasa (16/2).
Dikatakan Wahyu, Herliyan datang sejak pukul 07.30 WIB. Namun, sekitar pukul 12.15 WB, Herliyan sudah meninggalkan kantor Dit Reskrimsus
"Belum ada penahanan. Kita masih melengkapi berkas perkara tersangka HS, saat ini masih P19 memenuhi petunjuk jaksa," ujar Wahyu.
Bupati Bengkalis diperiksa Polda Riau ©2016 merdeka.com/abdullah sani
Wahyu berjanji dalam waktu dekat Herliyan segera ditahan, jika berkas perkara sudah dinyatakan lengkap.
"Kita lengkapi terlebih dahulu petunjuk jaksa," ucap Wahyu.
Kasus ini diduga terjadi pada 2012 lalu. Saat itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menganggarkan alokasi dana Bansos sebesar Rp 290 miliar. Diduga, penerima fulus itu fiktif.
Dalam kasus ini, selain Herliyan Saleh dan Azrafiani Aziz Rauf, Polda Riau juga menyeret anggota DPRD Bengkalis lain sebagai tersangka. Di antaranya Hidayat Tagor dari Partai Demokrat selaku mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis, dan Purboyo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai mantan anggota DPRD Bengkalis.
Selanjutnya, ada juga Rismayeni dari Partai Demokrat, dan Muhammad Tarmizi dari Partai Persatuan Pembangunan yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Bengkalis. Bahkan, saat ini penyidik terus menyelidiki dugaan keterlibatan para mantan dan anggota DPRD Bengkalis lain, baik yang kembali terpilih sebagai legislatif, maupun yang sudah lengser.
"Penyelidikan tentunya belum berhenti. Dari keterangan tersangka sebelumnya, kita akan mencari dua alat bukti untuk menjerat pihak lain," lanjut Wahyu.
Pihak lain dimaksud Wahyu konon adalah Bupati Bengkalis terpilih, Amril Mukminin, Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi, Mira Roza (anggota DPRD Riau), Yuddy Veryantoro, Suhendy Asnan, dan Dani Purba (ketiga nama terakhir merupakan mantan anggota DPRD Bengkalis).
"Jika unsur pidana sudah terpenuhi, status penyelidikan akan dinaikkan menjadi penyidikan, selanjutnya akan ada penambahan tersangka," tutup Wahyu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaRabithah Alawiyah Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Pembuat Sertifikat Habib Palsu
Rabithah Alawiyah mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang telah menindaklanjuti laporannya
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Briptu Mustakim, Polisi Ganteng yang Mirip dengan Herjunot Ali
Briptu Mustakim, seorang polisi ganteng yang bertugas di Polda Aceh, sedang menjadi perbincangan hangat dan menjadi sorotan di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca Selengkapnya