Herd Immunity Belum Maksimal, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah terus menggencarkan pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus Covid-19. Salah satunya dengan upaya peningkatan vaksinasi. Praktisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ede Surya Darmawan menilai masyarakat masih belum bisa merasa aman selama pandemi masih terjadi. Covid-19 merupakan virus yang dapat bermutasi dan siapapun memiliki kemungkinan reinfeksi.
"Herd immunity di tingkat masyarakat pada beberapa lokasi, bisa jadi belum terbentuk. Oleh karenanya, kewaspadaan ini harus dilakukan," kata Ede dalam talkshow 'Mengukur Relevansi Protokol Kesehatan' yang diadakan oleh BNPB, Kamis (8/9).
Ede menuturkan pentingnya melakukan vaksinasi booster karena titer antibody vaksin atau seseorang yang terinfeksi itu tidak bersifat permanen dan akan mengalami penurunan dalam waktu enam bulan. Menurutnya, terdapat kemungkinan bahwa herd immunity di lapisan masyarakat belum sepenuhnya terbentuk.
"Segera lakukan vaksinasi dan tetap lakukan protokol kesehatan, apalagi di wilayah itu ternyata masih terjadi infeksi, itu tandanya potensi tertular masih ada," lanjutnya.
Dia mengharapkan seluruh masyarakat dari berbagai lapisan di tingkat provinsi, kabupaten kota maupun desa, segera vaksinasi. Menurutnya, batas ideal capaian vaksinasi di suatu wilayah adalah minimal 80 persen dari target. Ketika hal tersebut belum tercapai, potensi orang yang tertular akibat belum divaksin maupun orang yang reinfeksi akan sangat mungkin terjadi.
Reporter: Putri Oktafiani
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya