Hendak berladang, Dana hilang saat menyeberangi Sungai Cimandiri
Merdeka.com - Dana (62), seorang petani asal Kampung Ciseupan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang tenggelam lantaran terseret arus Sungai Cimandiri. Saat itu dia hendak berladang di kebunnya.
"Korban diketahui bernama Dana, warga Kecamatan Simpenan dan hingga kini korban belum ditemukan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, di Sukabumi, Minggu (24/4).
Informasi dihimpun dari petugas SAR, Dana yang sudah paruh baya berencana menyeberang Sungai Cimandiri dari rumahnya. Dia hendak mencari rumput dan berladang.
Hanya saja, karena saat itu arus sungai cukup deras dan Dana memaksakan diri, akhirnya dia terpeleset dan terbawa arus sungai. Warga melihat kejadian itu mencoba menolong. Namun nahas, sekitar 150 meter dari tempat kejadian, jasad Dana sudah tidak terlihat lagi.
Menurut Okih, pencarian dilakukan di dekat tempat musibah, dan dengan penyusuran sungai yang jaraknya sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian.
"Dalam pencarian ini, kami juga dibantu oleh personel SAR dari TNI dan Polri serta warga sekitar. Namun arus cukup deras sehingga menyulitkan kami dalam melakukan pencarian," tambah Okih, seperti dilansir dari Antara.
Okih mengatakan, ada beberapa dugaan menyebabkan jasad petani itu belum ditemukan. Yakni seperti terselip di bebatuan, atau terbawa arus hingga ke muara di Teluk Palabuhanratu.
Maka dari itu, Okih membagi beberapa tim buat melakukan pencarian ini, baik yang menyisir di darat, menyusuri aliran sungai, dan juga ada yang melakukan pencarian di muara.
Komandan Tim Basarnas Pos Sukabumi, Aulia Solihanto mengatakan, pihaknya saat ini masih berada di perjalanan buat melakukan pencarian terhadap korban .
"Kami berharap jasad korban bisa ditemukan dalam waktu dekat dan dalam pencarian ini kami juga melibatkan warga," kata Aulia.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaDanau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya