Helmy, napi terorisme menghirup udara bebas
Merdeka.com - Seorang napi kasus terorisme, Helmy Priwardhani (35) menghirup udara bebas pada Kamis (20/8) ini. Helmy sudah menjalani masa hukuman pidana enam tahun penjara. Helmy bebas dari Lapas Klas II A Banceuy, Kota Bandung setelah sebelumnya menjadi warga binaan Lapas Nusakambangan.
"Sekarang bebas murni dengan mendapatkan remisi enam bulan. Jadi Helmy ini dipindahkan ke sini (Lapas Banceuy) pada 12 Desember 2014," kata Kepala Lapas Klas II A Banceuy, Agus Irianto di Lapas Bancey Bandung, Kamis (20/8).
Helmy yang tercatat sebagai warga Komplek Bukit Cidura Regency Blok Kurawa, Desa Tenjolaya Kecamatan Pasir Jambu Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jabar diadili dan diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta pada 21 Juni 2011 dengan nomor putusan : 275/PID.SUS/2011/PN Jakarta Barat.
Helmy merupakan terpidana teroris kelompok Cibiru, yang memiliki bahan peledak sebagai persiapan untuk melancarkan aksi pengeboman.
Dia menyebut, selama menjalani masa tahanan di Lapas Narkoba ini Helmy berperilaku baik. "Yang bersangkutan selama menjalani masa tahanan di Lapas Banceuy tidak ada masalah, baik itu secara sikap maupun yang lainnya," ujarnya.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar Agus Toyib saat dikonfirmasi menyebut, Helmy merupakan satu-satunya napi terorisme yang ada di Lapas Banceuy, Bandung. "Jadi napi itu satu-satunya napi kasus terorisme yang ada di Banceuy," ungkapnya. Sama kata Agus, Helmy merupakan terpidana pindahan dari Nusakambangan.
Agus menambahkan, napi tersebut meminta untuk dipindahkan ke Bandung dengan alasan sakit mata. Dia harus berobat yang lokasinya tak jauh dari domisili. "Domisilinya di Ciwidey. Jadi memohon agar bisa dipindah ke Bandung," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas
Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca Selengkapnya