Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hebohnya persiapan rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie

Hebohnya persiapan rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie Sisca Yofie. ©facebook

Merdeka.com - Hari ini, polisi akan melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan Franceisca Yofie atau Sisca (34). Polisi akan menggelar rekonstruksi di enam lokasi, di antaranya di Jalan Cipedes Tengah dan Jalan Setra Indah Utara, Bandung.

Karena kasus ini menjadi perhatian publik, polisi tak mau main-main. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh polisi.

Rekonstruksi dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00-11.00 WIB. Pagi ini polisi sudah mulai bersiap-siap.

Apa saja persiapan polisi dalam menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sisca? Berikut ini persiapannya:

Alihkan arus lalu lintas

Untuk memperlancar lokasi di sekitar rekonstruksi, polisi berencana melakukan pengalihan arus. Sebab, polisi memprediksikan akan banyak warga yang ingin melihat."Pengalihan arus akan dilakukan, tapi ini situasional," kata Kabag Ops Polrestabes AKBP Diki Budiman, di kantornya, Rabu (21/8).Menurutnya, kendaraan dari Jalan Dr Sutami yang akan menuju Jalan Dr Djundunan dengan melewati Jalan Cipedes Tengah, dialihkan ke Jalan Setra Wangi I, Jalan Terusan Karang Tineung Tengah atau Jalan Setra Indah dan Keluar di Jalan Sukamulya. "Untuk sebaliknya juga sama, kami harapkan saat rekonstruksi pengendara tidak melintas, sedangkan warga diimbau untuk tidak melihat ke lokasi," jelasnya.Menurut rencana rekonstruksi akan digelar di enam lokasi, yang dijadwalkan akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. Rekonstruksi dimulai dari rumah tersangka di Jalan Sukagalih, Pos Linmas di Jalan Setra Indah, tempat kos korban di Jalan Setra Indah Utara II, kemudian di jembatan Jalan Cipedes, lokasi korban ditemukan di Jalan Cipedes Tengah dekat Lapang Abra serta di Jalan Dr Djunjunan Dalam/Gg Sukawarna Baru.

Dijaga ratusan polisi

Polisi akan menerjunkan sebanyak 399 personel polisi dalam mengawal rekonstruksi ini. Jumlah itu termasuk 30 di antaranya Brimob Polda Jabar."Sebanyak 399 personel akan dikerahkan untuk mengawal jalannya rekonstruksi," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman, di kantornya, Bandung, Rabu (21/8).Diki memastikan tersangka Wawan dan Ade akan dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan Sisca itu. "Kita akan lakukan pengamanan khusus pada saat rekonstruksi nanti, karena pasti akan mengundang banyak warga," jelasnya.Reka ulang nanti pihaknya akan melakukan di enam titik, mulai dari rumah tersangka di Jalan Sukagalih, Pos Linmas di Jalan Setra Indah, tempat kos korban di Jalan Setra Indah Utara II, kemudian di jembatan Jalan Cipedes, lokasi ditemukan korban di Jalan Cipedes Tengah dekat Lapangan Abra serta di Jalan Dr Djunjunan Dalam/Gg Sukawarna Baru."Untuk persiapan kelancaran rekonstruksi, kita sudah koordinasi dengan pemerintah setempat, mulai dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan," katanya.

Terjunkan Barracuda

Sejumlah kendaraan taktis (rantis) akan dikerahkan di tempat rekonstruksi tewasnya Sisca Yofie (34) di Jalan Cipedes Tengah, Sukajadi Bandung. Rantis itu dikerahkan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan pada saat reka ulang tersebut.Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman menerangkan, beberapa kendaraan taktis jenis Barracuda atau Armored Personnel Carrier (APC) yang akan dihadirkan itu dimulai dari titik pertama hingga titik terakhir rekonstruksi."Jadi jika ada apa-apa, tersangka bisa langsung dimasukkan ke dalam kendaraan taktis," kata Diki, di kantornya, Rabu (21/8). "Pengamanan khusus akan dikerahkan, kita juga akan menurunkan 399 personel dan rantis untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk saat rekonstruksi," tandasnya.

Masyarakat diminta tertib

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno meminta dukungan warga untuk tetap menjaga keamanan. "Tolong kami dibantu ya supaya kegiatan lancar, supaya dapat kita laksanakan sesuai rencana," kata Sutarno di Bandung, Selasa (20/8).Menurut rencana, rekonstruksi akan dilakukan di Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung tempat tewasnya Sisca yang terseret oleh motor pelaku. "Kita siapkan semua, pengamannya termasuk apa yang mau direkaulangkan. Kita susun semua," terangnya.Dia berharap dengan adanya rekonstruksi kasus yang menjadi perhatian publik bisa segera selesai. "Kami butuh dukungan agar apa yang kita laksanakan bisa sesuai rencana," ungkapnya.

Pembunuh Sisca diminta dijaga ketat

Rekonstruksi ini diprediksi akan didatangi banyak warga yang ingin melihat. Karena itu, untuk menjaga keamanan dua tersangka, Wawan dan Ade, polisi diminta untuk menjaga ketat keduanya.Permintaan itu datang dari Erna, tetangga tersangka. Ia khawatir rekonstruksi ini akan mengundang amarah warga."Warga sini sudah pada tahu, warga juga pasti pada emosi, ya polisi harus bisa lindungi pelaku, kan khawatir nanti ada warga yang emosi," ungkap Erna di kediamannya, di bilangan Jalan Sakamulya Bandung, Senin (19/8).Menurutnya perilaku Wawan sang eksekutor pembunuh Sisca memang kerap meresahkan warga. Apalagi ketika sedang mabuk, Wawan tak sungkan-sungkan meminta dengan cara memaksa."Kalau lagi mabuk, pasti membuat resah, tapi kalau ke sini sih enggak, saya sudah anggap keluarga sendiri, kan kita tetangga sebelah, sudah lama juga di sini," paparnya.Itu berbeda dengan Ade, keponakan Wawan yang kini juga ikut mendekam di tahanan Mapolrestabes Bandung. Baginya Ade adalah sosok yang baik dan pendiam. "Saya yakin Ade gak mungkin ikut kalau gak diajak Wawan, Ade itu sering ke masjid, saya tahu kecilnya juga seperti apa," terangnya.

Baca juga:Lihat rekonstruksi, keluarga Sisca tak percaya rambut masuk girRekonstruksi pembunuhan SiscaSisca mati-matian pertahankan tas sampai dibacok Wawan 3 kaliWarga hujat Wawan dan Ade saat rekonstruksi III pembunuhan SiscaWarga rela naik pohon dan dibentak Brimob demi lihat 'Sisca'

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak

Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak

Penahanan Siskaeee untuk mempermudah proses penyidikan yang sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Pekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara

Pekan Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara

Ade enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.

Baca Selengkapnya
Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Berkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa

Baca Selengkapnya
Rekonstruksi Bongkar Kebohongan Pacar Tamara Tyasmara Akses CCTV Sebelum Dante Tewas

Rekonstruksi Bongkar Kebohongan Pacar Tamara Tyasmara Akses CCTV Sebelum Dante Tewas

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebut adegan tersebut terekam pada adegan ke 13

Baca Selengkapnya
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya