Hayono minta KPK segera tentukan status Anas Urbaningrum
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja cepat dalam kasus Hambalang. Dia meminta KPK segera menentukan status Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus itu.
"Biarlah tugas KPK ini berjalan dengan baik, namun harapan kita bekerjalah cepat. Kalau (Anas) salah atau tidak ya cepat," kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (07/05).
Menurut dia, citra Partai Demokrat akan semakin menurun jika KPK tak segera menuntaskan kasus tersebut.
"Kalau lama ini berpengaruh pada rating Partai Demokrat. Jelas mengganggu citra partai di hadapan publik. Makanya kita mengimbau KPK janganlah prosesnya lama-lama," kata dia.
Lebih lanjut anggota Komisi I DPR ini menegaskan, partainya tidak akan mengintervensi KPK dalam menangani kasus tersebut.
"PD menghargai tugas negara KPK untuk memberantas korupsi. Kita tidak intervensi. Tidak ada satu pun dari kita untuk mengintervensi KPK, termasuk Pak SBY," kata dia.
Seperti diketahui, nama Anas Urbaningrum disebut-sebut setelah terpidana Muhammad Nazarudin mengatakan keterlibatannya dalam kasus Hambalang. Dalam keterangannya, Nazaruddin meminta Anas melobi sejumlah pihak agar sertifikat Hambalang segera selesai diurus. Nazaruddin pun menuduh Anas menggunakan fee proyek hambalang untuk mendanai pemenangan dirinya dalam Kongres Partai Demokrat tahun 2010.
Anas pun membantah semua tudingan Nazaruddin. Bahkan Anas juga mengaku tidak turut mengatur proses pengurusan sertifikat tanah Hambalang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos
Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaKPK Soal Hakim Gugurkan Status Tersangka Eddy Hiariej dengan KUHAP: 20 Tahun SOP Digunakan Tidak Ada Persoalan
Penetapan Eddy Hiariej sebagai tersangka oleh KPK dinyatakan gugur setelah praperadilan guru besar Ilmu Hukum Pidana itu dikabulkan Pengadilan Negeri Jaksel.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnya