Hatta Rajasa tak laporkan BMW X5 ke KPK
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa ternyata belum melaporkan BMW seri X5 yang mengalami kecelakaan oleh anaknya Rasyid Rajasa ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Hal itu diketahui berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan Hatta per tanggal 27 Juli 2012.
Seperti diketahui Hatta Rajasa terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 27 Juli 2012 ke KPK. Namun KPK baru merilis jumlah harta Ketua Umum PAN tersebut pada 4 september 2012.
Dari penelusuran, merdeka.com, Kamis (3/1) mobil BMW X5 B 272 HR tersebut tidak dimasukan dalam laporan tersebut. Bahkan, 2 mobil Hatta yakni Toyota Land Cruiser dan Audi sempat tercatat dalam LHKPN Hatta per tanggal 23 November 2009 di tahun 2012 juga tidak dicantumkan.
Total harta Hatta terakhir yakni senilai Rp 16,955 miliar. Kekayaan Hatta terdiri dari atas Harta tidak bergerak dan harta bergerak.
Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13,858 miliar. Mantan Menteri Perhubungan itu juga memiliki harta logam mulia, batu mulia, barang seni senilai Rp 1,1 miliar. Hatta tidak memiliki surat berharga, namun memiliki Giro dan setara kas sebesar Rp 1,9 miliar.
Dalam UU 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas KKN, UU 30 Tahun 2002 tentang KPK, dan Inpres No 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi mengatur soal kewajiban pelaporan LHKPN terhadap penyelenggara negara. Ketentuan itu berbunyi, penyelenggara negara berkewajiban untuk bersedia diperiksa kekayaan sebelum, selama dan sesudah menjabat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKPK Cegah Eks Ketua Klub Ferrari Owners Club Indonesia ke Luar Negeri
Pencegahan Hanan telah diajukan ke Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI selama enam bulan kedepan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Cecar Mantan Ketua Ferrari Owner Club Indonesia Terkait TPPU Syahrul Yasin Limpo
KPK menemukan uang belasan miliar rupiah diduga terkait kasus Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKPK Minta Menteri ATR AHY Laporkan Harta Kekayaan, Paling Lama 3 Bulan
"Jadi untuk Mas AHY punya waktu sampai 3 Bulan ke depan," jelas Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaResmi Jadi Hakim MK, Arsul Sani Punya Harta Rp31 Miliar
Harta itu dia laporkan pada 8 Maret 2023 dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua MPR R
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnya