Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-hati, ada perampokan bermodus gerebek narkoba

Hati-hati, ada perampokan bermodus gerebek narkoba Polisi gadungan. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Kejahatan semakin hari tidak ada habisnya. Modus yang dipakai para penjahat pun beragam caranya.

Teranyar ada sekelompok penjahat menggunakan modus gerebek narkoba. Mereka bergaya bak polisi sungguhan yang sedang menjalankan tugasnya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Kombes Rikwanto, dalam aksinya salah satu pelaku memakai seragam polisi. Mereka mendatangi rumah korban lalu menggeledah isi rumah dengan menuduh korban sembunyikan narkoba.

Berikut cerita kejahatan mereka:

Ngaku polisi

Selain pakai seragam polisi, beberapa pelaku mengenakan lencana yang dikalungkan. Mereka mengaku anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.Para komplotan ini juga membagi tugas dan fungsinya masing-masing. Tersangka DS alias D mengaku sebagai tugas polisi pada saat melakukan perampokan, lalu tersangka lainnya melumpuhkan korban dengan mengikat dan melakban mulut."Tersangka DS saat merampok memakai seragam polisi lalu lintas dan menunjukkan lencana polisi," kata Rikwanto.

Tuduh korbannya sembunyikan narkoba

Komplotan itu menuduh korbannya menyembunyikan narkoba. Untuk meyakinkan korbannya, mereka menunjukan lencana polisi.Setelah korban percaya dan membiarkan polisi masuk rumah barulah mereka beraksi. Beberapa orang langsung melumpuhkan korban dengan menodongkan pistol dan senjata tajam.Mereka kemudian mengikat korbannya lalu mencari harta benda dan mengambilnya. Salah satu pelaku ada yang menunggu di luar sembari memantau situasi.

4 Orang masih buron

Direktorat Raserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mencari buronan 4 tersangka yang terlibat dalam perampokan dengan kekerasan yang terjadi di Perumnas III Jalan Pulau Bali, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Minggu (9/11) lalu.Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto mengatakan, para tersangka yang telah ditangkap berjumlah 6 orang dengan inisial DS alias D, IS alias Ian, YI alias YP, DRA alias D, CK alias U dan AJ alias J."Sebenarnya semua berjumlah 10 orang. Jadi yang masih masuk dalam DPO CW alias Ciwung, JW alias Jawir, DK alias Duki dan E alias Endang," kata Heru di Mapolda Jaya, Jakarta, Jumat (19/12).

Pelaku juga edarkan uang palsu

Para komplotan perampokan dengan kekerasan yang mengaku petugas polisi juga diduga melakukan penipuan dengan menggandakan uang palsu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan. pihaknya juga menyita uang palsu berjumlah ratusan juta rupiah yang diduga digandakan oleh para pelaku."Uang palsu ikut diamankan, diperkirakan nilainya ratusan juta. Jadi lewat pemeriksaan para pelaku ini juga melakukan penipuan dengan modus menggandakan uang. Nanti kami akan koordinasi dengan pihak Polda Jawa Barat, untuk mengetahui di mana uang itu dibuat dan siapa korbannya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/12).Rikwanto melanjutkan, saat ini pihaknya juga masih menelusuri keberadaan mobil Toyota Avanza berwarna putih yang digunakan para pelaku dalam melakukan perampokan."Menurut pengakuan pelaku mobil tersebut sudah dijual. Tapi akan tetap kita telusuri," ujarnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya