Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasyim Muzadi: Pekan kondom nasional harus dihentikan!

Hasyim Muzadi: Pekan kondom nasional harus dihentikan! Kondom. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/artiomp

Merdeka.com - Pencanangan pekan kondom nasional 2013 yang diinisiasi perusahaan DKT selaku produsen kondom dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) menyulut kontroversi. Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi, meminta pekan kondom nasional tersebut segera dihentikan.

"Saya tidak setuju. Jadi pekan kondom nasional, saya minta agar itu dihentikan," tegas Hasyim usai mengisi acara Dialog Kebangsaan di Auditorium Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Selasa (3/11).

Menurut Hasyim, dengan berbagai alasan apa pun terkait edukasi seks, pekan kondom nasional bukan jawaban untuk menghentikan penyebaran AIDS di kalangan masyarakat. "Justru adanya itu (pekan kondom nasional) malah menjustifikasi terhadap free sex itu sendiri," bebernya.

Hasyim menyatakan dengan tegas, persoalan penyebaran AIDS saat ini sebenarnya mempunyai akar yang kuat di hulu bukan di hilir. Dengan memberikan kondom, jelasnya, tidak akan menyelesaikan masalah penyebaran AIDS di Indonesia seperti saat ini.

"Jadi kalau mau menghentikan penyebaran AIDS ya harus dimulai dari hulunya. Seharusnya bisa dimulai dari sistem pendidikannya dan sistem kebudayaannya. Bukan lantas, ketika anak sudah terjerumus kemudian dikasih kondom," tegasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Hormati Putusan Mahfud Mengundurkan Diri Sebagai Menko Polhukam, Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi

Hormati Putusan Mahfud Mengundurkan Diri Sebagai Menko Polhukam, Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.

Baca Selengkapnya