Hasyim Muzadi: Pekan kondom nasional harus dihentikan!
Merdeka.com - Pencanangan pekan kondom nasional 2013 yang diinisiasi perusahaan DKT selaku produsen kondom dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) menyulut kontroversi. Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi, meminta pekan kondom nasional tersebut segera dihentikan.
"Saya tidak setuju. Jadi pekan kondom nasional, saya minta agar itu dihentikan," tegas Hasyim usai mengisi acara Dialog Kebangsaan di Auditorium Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Selasa (3/11).
Menurut Hasyim, dengan berbagai alasan apa pun terkait edukasi seks, pekan kondom nasional bukan jawaban untuk menghentikan penyebaran AIDS di kalangan masyarakat. "Justru adanya itu (pekan kondom nasional) malah menjustifikasi terhadap free sex itu sendiri," bebernya.
Hasyim menyatakan dengan tegas, persoalan penyebaran AIDS saat ini sebenarnya mempunyai akar yang kuat di hulu bukan di hilir. Dengan memberikan kondom, jelasnya, tidak akan menyelesaikan masalah penyebaran AIDS di Indonesia seperti saat ini.
"Jadi kalau mau menghentikan penyebaran AIDS ya harus dimulai dari hulunya. Seharusnya bisa dimulai dari sistem pendidikannya dan sistem kebudayaannya. Bukan lantas, ketika anak sudah terjerumus kemudian dikasih kondom," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.
Baca SelengkapnyaGus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaKemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaDituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHormati Putusan Mahfud Mengundurkan Diri Sebagai Menko Polhukam, Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.
Baca Selengkapnya