Hasil tes psikologi, Brigadir Susanto tak alami gangguan jiwa
Merdeka.com - Tersangka penembakan AKBP Pamudji, Brigadir Susanto usai menjalani tes psikologi atau kejiwaan. Hasilnya, diketahui tidak ada gangguan kejiwaan yang diidap Susanto.
"Hasil tes psikologinya normal dan wajar-wajar saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/3).
Rikwanto menambahkan, untuk hasil laboratorium forensik (Labfor) belum ada hasilnya. "Kalau hasil Labfor belum keluar. Saat ini, kami masih memeriksa saksi-saksi secara intensif untuk menggali motif dan kronologi kejadian," ungkapnya.
Brigadir Susanto sendiri saat ini telah mendekam di ruang tahanan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tak ada penjagaan khusus terhadapnya.
"Tidak ada pengamanan khusus. Sama saja dengan penghuni lainnya," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Pemeriksaan Kejiwaan, Pacar Tamara Tyasmara Tidak Alami Gangguan Jiwa
Apsifor bekerja sama dengan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa kondisi psikologi dan mental YA.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Ini Respons Pemberkasan Firli Bahuri Jelang Masuk Meja Hijau
Ade menyebut, 104 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Brigjen Polisi Bergelar Doktor Jalan Gagah Bareng Sosok Presiden ke-6 'Berguru dengan Guru Bangsa'
Sosok jenderal bintang satu Polri ungkap rasa bahagianya bisa belajar langsung dari sang 'Guru Bangsa'. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaDigilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaUGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca Selengkapnya