Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Survei Haji 2019 Sangat Memuaskan, Menag Ingin Tingkatkan Kualitas Substansi

Hasil Survei Haji 2019 Sangat Memuaskan, Menag Ingin Tingkatkan Kualitas Substansi Menag Lukman Hakim Saifuddin. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ingin mengoptimalkan kualitas manasik haji pada pelaksanaan ibadah haji 2020, meski ia enggan memastikan tetap atau tidaknya menjabat sebagai Menteri.

"Kita ingin ada nilai plus pemahaman keagamaan semakin luas dan mendalam. Manasik haji bukan sekadar tata cara. Tapi kita juga harus mengetahui substansi haji itu apa," kata Lukman saat menghadiri konferensi pers penyampaian hasil survei indeks kepuasan penyelenggaraan haji 1440 H/2019 M di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (17/10).

Politisi PPP itu mengatakan kualitas pemahaman jemaah haji perlu ditingkatkan dengan harapan haji yang mabrur dapat dipahami oleh para jemaah. Tentunya, kata Lukman, peningkatan pelayanan lainnya terhadap para jemaah harus terus dilakukan.

Salah satu pelayanan yang disoroti Kemenag untuk segera ditingkatkan adalah ketersediaan tenda, kecukupan katering bagi para jemaah di Mina.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan pihak pemerintah Arab Saudi mengenai ketersediaan tenda bagi para jemaah Indonesia. Namun, andaikata tidak ada respon dari Arab, pemerintah Indonesia mengusulkan agar jemaah bisa menetap di hotel terdekat dari lokasi lempar jumrah.

"Jadi sejak awal hotelnya dekat jamarat mereka tidak tinggal di Mina, mereka tetap tinggal di hotel sehingga jatah tenda mereka bisa dimanfaatkan dengan yang lain," tuturnya.

Diketahui, survei atas indeks kepuasan penyelenggaraan ibadah haji 2019 sebesar 85,91 persen. Angka ini tertinggi sepanjang pelaksanaan ibadah haji pada 2010.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan tingkat kepuasan jemaah haji pada 2010 hingga 2014 fluktuatif. Hingga 2015 sampai 2019 angka kepuasan jemaah terus meningkat.

Pada pelaksanaan haji 2017 tingkat kepuasan sebesar 84,85 persen, setahun kemudian naik 0,38 persen menjadi 85,23 persen, tahun berikutnya kembali naik 0,68 persen menjadi 85,91 persen.

Suhariyanto mengatakan aspek penilaian terhadap survei tersebut mencakup tujuh variabel yakni pelayanan petugas haji, pelayanan ibadah, pelayanan transportasi bus, pelayanan akomodasi, pelayanan katering, pelayanan kesehatan, dan pelayanan lain-lain.

Dari tujuh variabel, Suhariyanto menuturkan prosentase kepuasan tertinggi ada pada pelayanan transportasi bus salawat. Pelayanan itu mendapat kepuasan 88,05 persen dari jemaah.

Setelah pelayanan bus salawat, nilai kepuasan dengan prosentase tinggi adalah pelayanan ibadah dengan angka 87,77 persen, petugas katering 87,72 persen, pelayanan petugas haji 87,66 persen, pelayanan bus antar kota 87,35 persen.

"Kemudian ada pelayanan hotel 87,21 persen, dan lain-lain 85,41 persen," ujarnya.

Kendati demikian, menterengnya indeks kepuasan jemaah tak berarti ketiadaan kurangnya pelayanan di beberapa sektor.

Suhariyanto mengatakan, meski pelayanan katering mendapat indeks kepuasan tinggi namun masih ada catatan yang perlu ditingkatkan oleh Kementerian Agama sebagai regulator pelaksanaan haji.

Di wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina pelayanan katering mendapat usulan agar ditingkatkan dari segi kecukupan porsi.

"Pelayanan katering di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) mengalami perubahan indeks. Pada 2018 indeks kepuasan atas kecukupan porsi sebesar 90,51 persen sementara 2019 turun 0,39 persen menjadi 87,40 persen," kata dia.

Penurunan itu dirasa wajar mengingat pemerintah Indonesia tidak memiliki otoritas penuh terhadap pelayanan katering di wilayah Armuzna.

Selain pelayanan katering, ketersediaan tenda di wilayah Armuzna dikatakan Suhariyanto tidak memiliki prosentase besar karena pemerintah Saudi Arabia turut andil mengatur di dalamnya. "Untuk tenda di Armuzna 76,92 persen," ujarnya.

Atas hasil itu, Suhariyanto mengucapkan apresiasi kepada Kementerian Agama. "Indeks ini indeks tertinggi sejak 2010," tukasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
45.000 Lansia akan Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2024

45.000 Lansia akan Tunaikan Ibadah Haji Tahun 2024

Jumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Tahap I Sampai 23 Februari 2024

Kementerian Agama Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Tahap I Sampai 23 Februari 2024

Masa pelunasan Tahap I Bipih 1445 H sudah dibuka sejak 10 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya