Merdeka.com - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika(Dishubkominfo) Kota Solo menyatakan, sejumlah armada bus di Kota Solo, Jawa Tengah, tidak layak jalan. Temuan tersebut terungkap setelah dilakukan pengecekan ke sejumlah Perusahaan Otobus (PO).

Pantauan merdeka.com, pengecekan dilakukan di sejumlah garasi bus yakni PO Mulyo Indah, PO Rajawali, serta PO Rosalia Indah. Di PO Rajawali, mereka menemukan bus yang menggunakan ban vulkanisir serta ban yang sudah sobek. Bahkan petugas juga menemukan baut pada ban yang tidak lengkap. Selain itu, kelengkapan administrasi seperti surat uji kelayakan kendaraan atau KIR juga diketahui telah mati.

Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana, Dishubkominfo Solo. Arif Handoko mengatakan, pengecekan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan armada menjelang arus Lebaran mendatang.

"Kami melakukan pemeriksaan fisik seperti rem, wiper, lampu, dan lain-lain. Kami juga mengecek kelengkapan administrasi. Hasilnya ada beberapa armada yang tidak layak jalan," ujarnya.

Menurut Arif, armada bus yang tidak layak jalan tersebut diminta untuk segera diperbaiki dan diuji ulang sebelum bisa dioperasikan kembali. Selain melakukan pengecekan di garasi bus, untuk kesiapan arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya juga akan melakukan pengecekan armada bus di Terminal Tirtonadi Solo, pada H-7 mendatang.

Sementara itu untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama arus Lebaran, pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir.

"Kami akan periksa kesehatan sopir bersama DKK. Selama arus Lebaran, bus juga tidak diperbolehkan menggunakan sopir pengganti," pungkasnya.