Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil memalak dipakai preman Yogyakarta bangun 18 masjid

Hasil memalak dipakai preman Yogyakarta bangun 18 masjid Kubah Masjid. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kehidupan preman di Yogyakarta sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat sekitarnya. Bahkan para tokoh-tokoh preman itu bergaul seperti masyarakat lainnya. Mahasiswa UGM Ulil Amri blusukan mengikuti para preman Yogyakarta ini untuk menyelesaikan skripsinya.

Preman di Yogyakarta tak selamanya bermusuhan dengan masyarakat. Menurut Ulil, tokoh preman yang dia teliti, banyak membantu masyarakat sekitarnya dengan memberikan bantuan bagi orang miskin hingga mendirikan rumah ibadah.

Dari pertemuannya dengan preman kondang saat penelitian, Ulil menghitung, seorang preman kelas atas bahkan bisa menyumbang untuk pembangunan rumah ibadah yang jumlahnya sampai 18 buah masjid. Bahkan masjid sumbangan preman kondang itu diresmikan oleh tokoh agama yang terkenal di Yogyakarta.

"Eratnya hubungan dan akrabnya dengan masyarakat, membuat preman ini bukan dianggap sebagai ancaman oleh masyarakat," kata Ulil. Lebih lanjut Ulil menjelaskan, padahal sebaik apa pun preman akan tetap menjadi ancaman tersendiri. Ancaman dan tindakan kriminal bisa muncul sewaktu-waktu.

Menurut Ulil, menyatunya kehidupan preman dan masyarakat itu bukanlah hal yang baru. Sejak zaman dulu, premanisme itu abadi, tidak akan bisa diberantas. Dalam penjelasan Ulil, dalam ranah sosial tinggal bagaimana masyarakat hidup dan mengakrabi mereka. "Kita adalah bagian dari kemanusiaan dan preman memiliki pandangan dan penilaian moral sendiri akan lingkungannya," ujarnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Puasa Ramadan, Ini Momen Khusyuk Salat Tarawih Pertama di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Sambut Puasa Ramadan, Ini Momen Khusyuk Salat Tarawih Pertama di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.

Baca Selengkapnya
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.

Baca Selengkapnya
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang

Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang

Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?

4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?

Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya