Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haruskah BNPB siapkan tenda Rp 15 M untuk SBY?

Haruskah BNPB siapkan tenda Rp 15 M untuk SBY? Presiden SBY. REUTERS

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajukan realokasi anggaran RAPBN 2012 kepada Komisi VIII sebagai mitra kerjanya di DPR. Salah satu poin yang diajukan dalam realokasi itu adalah, BNPB meminta Rp 15 miliar.

Nilai sebesar itu akan dimanfaatkan untuk membeli tenda. Tapi bukan tenda untuk pengungsi, melainkan untuk dipakai saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengunjungi lokasi bencana. Pentingkah?

Usalan itu memang belum diketok palu. Namun, BNPB menegaskan kebutuhan tenda itu sangat mendesak.

"Ya kalau kebutuhan itu sebenarnya urgen, tapi bukan berarti mengabaikan kebutuhan lainnya," kata Ketua BNPB Syamsul Maarif di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/9) kemarin.

Model tenda yang direncanakan kurang lebih mengimitasi tenda portable milik Australia, Kanada dan Turki. Rencananya, tenda itu dibeli lebih dari satu.

"Itu tidak untuk satu saja tapi berpuluh-puluh. Jadi tendanya saja sekitar Rp 12 miliar tapi plus PPN jadi total Rp 15 miliar alokasinya," tambahnya.

Syamsul memastikan bahwa usulan pembelian tenda ini murni dari BNPB. Selain untuk melindungi Presiden SBY dari terik dan hujan saat berkunjung, menurutnya tenda itu juga bisa digunakan sebagai tempat steril bagi korban bencana alam.

"Itu inisiatif BNPB. Tapi bukan hanya untuk presiden saja, itu sebetulnya juga bisa jadi posko pengendali. Selain itu supaya nanti bisa menjadi tempat steril bagi warga yang terkena bencana, misalnya kalau rumah sakit rusak kan butuh tempat steril juga. Atau seperti di Bromo, itu kan dingin banget jadi butuh tempat yang memadai," klaimnya.

Saat ditanya soal besarnya nilai yang diajukan, Syamsul berkelit hal itu masih dalam pembahasan dan belum menjadi satu keputusan. Seandainya pun anggaran itu ditolak BNPB, dia mengaku pasrah. Meskipun dia menyadari posko itu sangat dibutuhkan apalagi bencana itu terjadinya di daerah-daerah terpencil.

"Harga masih rata-rata sekitar berapa kalau lebih bisa dikurangi. Kalau memang dalam pembicaraan anggaran ini tidak diterima juga nggak apa-apa. Tetapi untuk memaksimalkan di dalam pengendalian, maka posko ini diperlukan karena seperti Papua itu kan susah mencari tempat untuk pengendalian," jelasnya.

Mendengar angka miliaran, harusnya tenda yang direncanakan memiliki spesifikasi nomor wahid. Meski belum menjelaskan secara rinci, Syamsul sedikit membandingkan rencana tenda steril itu dengan yang dimiliki Presiden Libya Muammar Khadafi.

"Jadi begini, tenda itu istilahnya kurang bagus deh, bilang saja itu posko portabel. Padahal kalau Khadafi itu kan tenda yang bentuk rumah itu," kata Syamsul.

Lalu apa kata Istana soal tenda Rp 15 miliar itu? Mungkinkah sang presiden pernah mengeluh kepanasan atau kedinginan sehingga butuh dibelikan tenda dengan nilai sefantastis itu?

"Saya belum tahu itu," ucap Sekretaris Kabinet, Dipo Alam saat dikonfirmasi merdeka.com, kemarin.

Dipo menegaskan, setiap kali mengadakan kunjungan ke daerah maupun lokasi bencana, dana yang digunakan Presiden dan rombongan tidak pernah memakai uang negara. Menurutnya, SBY justru meminta dana itu dicomot dari anggaran rumah tangga Istana.

"Setiap kali, kami selalu usahakan menggunakan anggaran sendiri," tegas Dipo.

Terkait soal pengadaan tenda yang mencapai Rp 15 miliar, Dipo menolak memberikan komentar lebih lanjut. "Tanyakan saja pada Menkeu," singkatnya.

Jika memang tak ada permintaan dari Presiden, lalu kenapa BNPB mengajukan anggaran sebanyak itu hanya untuk puluhan tenda? Atau pun, jika beralasan tenda juga bisa dijadikan area steril di daerah bencana, benarkan sampai menghabiskan Rp 15 miliar untuk membeli tenda yang kelasnya setara dengan negara luar?

Semoga tidak hanya pemborosan semata.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani

Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani

Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya