Harta Rp 36 M calon Panglima TNI dari sang mertua
Merdeka.com - Calon tunggal Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko angkat bicara soal jumlah kekayaan yang mencapai Rp 36 miliar. Menurut dia, harta yang berjumlah senilai Rp 36 miliar sebagian berasal dari kekayaan orangtua istrinya.
Moeldoko juga menjelaskan, sebagian harta kekayaan itu diperoleh dari hasil kerja kerasnya selama di TNI.
"Jadi begini, saya sering ke luar negeri, itu operasi ke luar negeri sehari USD 125, kan besar itu. Terus alhamdulillah saya dapet istri anak orang kaya," kata Moeldoko di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/8).
Menurut dia, harta kekayaan yang berasal dari warisan mertuanya tidak perlu dipermasalahkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dia menambahkan, semenjak menikah dengan istrinya, mertuanya sudah menjamin dan hanya diminta untuk fokus menjalankan tugas sebagai tentara saja.
"Kalau saya dikasih orangtua saya harta warisan kan boleh aja, masa enggak boleh. Jadi memang saya dari setelah kawin, mertua saya sudah pesan, kamu jangan mikirin yang lain, pikirin tugas dengan sebaik-baiknya, semuanya kita akan beresin. Alhamdulillah kan itu," pungkasnya.
Diketahui, Berdasarkan dokumen yang tercatat dalam pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara di KPK, kekayaan Moeldoko diketahui mencapai lebih dari Rp 36 miliar. Catatan kekayaan itu, dilakukan 25 April 2012 saat Moeldoko menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Rincian dari kekayaan Moeldoko, yaitu harta bergerak lainnya, berupa giro sebesar Rp 2,8 miliar dan USD 450.000 atau berjumlah Rp 4,5 miliar.
Sedangkan, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 22,133 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,7 miliar, peternakan Rp 1,2 miliar, serta logam mulia dan batu mulia senilai Rp 4,6 miliar. Dan hutang Moeldoko sendiri, mencapai Rp 300 juta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan
Berikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu
Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca Selengkapnya