Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hariz ingin bom Ponpes di Magelang karena gagal nyaleg & dituduh PKI

Hariz ingin bom Ponpes di Magelang karena gagal nyaleg & dituduh PKI Ilustrasi BOM. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca-penangkapan Haris Fauzi (44) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tersangka teror bom tersebar informasi bahwa tersangka ingin mengebom Pondok Pesantren (Ponpes) Asrama Perguruan Islam (API) Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, karena sakit hati.

Dalam pesan berantai tersebut, tersangka Hariz mengaku jika dirinya sakit hati karena gagal untuk maju sebagai anggota legislatif alias menjadi caleg (nyaleg) di Kabupaten Magelang pada tahun 2010 yang lalu. Kemudian, dia mengundurkan diri dari PKB yang saat itu, KH Yusuf Chudlori yang merupakan pimpinan Ponpes API Magelang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang.

"Pelaku sakit hati terhadap Gus Yusup selaku pimpinan Ponpes API karena setelah lama pengabdiannya kepada Gus Yusup merasa tidak dihargai dan pada saat pelaku mencalonkan menjadi Caleg PKB tidak didukung oleh Gus Yusup, sehingga pelaku memutuskan mengundurkan diri dari PKB dan pindah menjadi anggota partai PDIP, namun pelaku masih merasa di ganggu oleh Gus Yusup dengan dibilang 'kamu itu PKI dan bahaya laten, pasang bendera merah di tegalrejo'. Pelaku ingin menjatuhkan nama baik Ponpes API sehingga pelaku memasang Bom bertujuan agar Ponpes API tidak ada lagi santri yang mendaftar di Ponpes API," demikian bunyi pesan singkat yang tersebar baik melalui Blackberry Masangger (BBM) maupun Whastap (WA) itu.

Kapolres Magelang AKBP Hindarso tidak membantah saat dikonfirmasi merdeka.com terkait penyebaran informasi itu. Namun demikian, dia menyatakan bahwa kasus itu kasus pribadi yang tidak selayaknya diungkap ke publik.

"Sebetulnya itu persoalan pribadi. Ya memang begitu," ungkap Hindarso, Kamis (5/1).

Pimpinan Ponpes API Tegalrejo KH Yusuf Chudlori saat dikonfirmasi juga membenarkan jika pada tahun 2010, saat dirinya menjadi Ketua DPC PKB Magelang tersangka Hariz mengajukan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg). Namun, tersangka gagal karena kalah kompetensi dan kapasitasnya dengan kader PKB Kabupaten Magelang lainya.

"Ya itu terjadi sudah lama. Saat saya masih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang sekitar tahun 2010 lalu. Lalu yang bersangkutan memutuskan diri untuk pindah ke partai lain yaitu PDI P. Entah ono sing ngompori atau kepiye (Mungkin ada yang memprovokasi)," aku Gus Yusuf yang kini menjabat Ketua DPD PKB Jawa Tengah ini.

Gus Yusuf membantah jika dirinya menuding tersangka Hafiz usai gagal nyaleg di PKB pindah ke PDI P dan menuding tersangka sebagai PKI. Pasalnya, sejak kecil hingga saat ini dekat dan akrab denganya dan paham betul silsilah keluarganya.

"Saya tahu siapa dia (tersangka Hafizy), siapa saja saudaranya dan keluarganya. Dia bukan mantan santri sini (Ponpes API Tegalrejo, Magelang). Jadi kalau saya menuduh dia PKI tidak betul itu," ujarnya.

Gus Yusuf awalnya tidak mengetahui aksi penangkapan terhadap Hafiz, tersangka peneror bom yang berencana akan meledakan Ponpes API yang dikelolanya sudah puluhan tahun oleh ayahnya Abdurrahman Chudlori dan diwariskan kepadanya itu.

"Saya tahunya semalam Kapolres Magelang telpon ke saya cerita soal penangkapan itu," bebernya.

Gus Yusuf sama sekali tidak menyangka ada rasa kekecewaan dan sakit hati yang mendalam terhadap tersangka Hafiz kepada dirinya. Pasalnya, sebelum menunaikan ibadah haji, Hafiz sempat mengunjungi dirinya untuk didoakan sebelum berangkat menunaikan ibadah di tanah suci itu.

"Mau naik haji kemarin ketemu. Lebaran ketemu. Sebulan lalu ada pertemuan jamaah juga ketemu," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.

Baca Selengkapnya
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.

Baca Selengkapnya
Pemotor Masuk Tol Jagorawi Ternyata Rombongan Pengantar Jenazah Istri Habib Rizieq

Pemotor Masuk Tol Jagorawi Ternyata Rombongan Pengantar Jenazah Istri Habib Rizieq

Petugas telah memberikan tindakan berupa tilang kepada pemotor yang melanggar.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya